KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah hampir dua tahun tradisi festival Arakan Sahur ditiadakan dampak pandemi covid-19. Tahun ini masyarakat Tanjab Barat dapat menyaksikan tradisi arakan sahur Ramadan secara langsung, namun dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Sekretaris Daerah Tanjab Barat, Agus Sanusi, seusai menggelar rapat bersama dinas terkait, ia mengatakan bahwa festival Arakan Sahur Ramadan akan dilaksanakan tahun ini yang dimulai minggu kedua bulan Ramadan.
"InsyaAllah akan kita laksanakan arakan sahur ditahun ini namun dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan pelaksanaan nya pun hanya dua kali selama Ramadan," kata Sekda, Selasa (29/3).
Selama arakan sahur berlangsung, Satgas Covid-19 Tanjab Barat bakal menyiapkan gerai vaksinasi disejumlah titik dengan mengarahkan warga yang menonton untuk vaksinasi.
Baca Juga: Laka Maut Motor vs Truk Batu Bara di Tanjung Lumut, 1 Orang Tewas
Baca Juga: Vakum Dua Tahun, Festival Arakan Sahur Tanjab Barat Bakal Digelar Kembali
"Nanti juga kita siapkan gerai vaksinasi didua titik rencananya didepan rumah dinas Bupati dan didepan kantor Bupati, jadi bagi warga yang belum vaksin langsung diarakan kegerai untuk melakukan vaksin," jelasnya.
Festival Arak arakan Sahur Ramadan yang menjadi tradisi di Kota Kualatungkal. Mengingat saat ini kondisi Negeri Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan sudah memasuki zona hijau atau PPKM level II.
Arak-arakan sahur akan dilaksanakan secara langsung, sebab tren Covid-19 di Tanjab Barat sudah mulai menurun. Tetapi ada sedikit perubahan jadwal pelaksanaan dari biasanya.
"Insya Allah kita laksanakan arakan sahur, tapi yang biasanya satu bulan itu empat kali untuk tahun ini hanya dua kali saja dan warga kita minta tetap memperhatikan prokes," tegasnya.
Setiap peserta hanya diperbolehkan menyiapkan paling banyak empat maket dengan rute perjalanan lebih pendek.
"Kalau peserta kita persilakan mendaftar sebanyak- banyaknya, tapi gerobaknya paling banyak empat saja. Rute perjalanan pun dipersingkat tidak panjang seperti tahun sebelumnya," tandasnya. (rul/ira)