Siapkan Hal Ini, Biar Penderita Diabetes Bisa Puasa Ramadan dengan Aman dan Lancar

Rabu 30-03-2022,08:23 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Ramadan sudah semakin dekat. Tentu saja ini hal yang ditunggu tiap umat muslim. Namun bagaimana dengan kamu penderita diabetes?

Siapkah untuk menjalani puasa ramadan?

Simak tips berikut ini supaya puasa ramadan kamu berjalan aman dan lancar, ya

Penderita diabetes wajib menjaga kadar gula darah tetap seimbang.

Dokter gizi dari Universitas Indonesia Dr.dr. Inge Permadhi MS, SpGK mengatakan penderita diabetes masih diperbolehkan untuk berpuasa apabila kondisi kadar gula darah dalam tubuh tergolong stabil.

Baca Juga: Simak, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Turunkan Berat Badan Lho

Baca Juga: Cobain, Daun Salam Campur Daun Sirsak! Rasakan 6 Manfaat Ini untuk Kesehatan

Namun, apabila ketika sedang menjalani ibadah puasa kemudian merasa tidak enak badan, Inge mengimbau agar sebaiknya segera berbuka puasa meskipun belum memasuki waktunya.

"Apa bila merasa pusing, atau keluar keringat dingin, atau merasa badannya tidak enak, itu mungkin memang sudah saatnya dia untuk berbuka, jangan dipaksakan (untuk berpuasa, red)," ungkap Inge.

Menurutnya, penderita diabetes sebaiknya melakukan pengecekan atau screening terlebih dulu sebelum menjalankan ibadah puasa.

"Dinilai dulu apakah dia boleh melakukan puasa Ramadan atau tidak, karena memang ada sebagian orang yang tidak diperkenankan (berpuasa) apabila kadar gula darahnya terlalu tinggi," ucapnya.

Baca Juga: Asam Urat Meradang? Atasi dengan 6 Suplemen Ini

Baca Juga : Harga Gas Melon di Kualatungkal Meroket, Sejumlah Pangkalan Dipadati Warga

Selain itu, Inge menambahkan penderita diabetes harus bisa mengenali gejala hipoglikemi, atau kondisi saat tekanan gula darah menurun secara drastis.

"Jadi memang berbeda dengan orang normal. Sebab, untuk penderita diabetes hipoglikemi dapat menyebabkan kematian," kata Inge.

Oleh sebab itu, Inge menganjurkan penderita diabetes untuk sahur di waktu mendekati imsak. Dengan demikian, penderita diabetes memiliki waktu pertahanan terhadap rasa lapar lebih singkat dibandingkan sahur di waktu yang jauh dari waktu imsak.

"Ini memang agak riskan, tetapi saya ingin menyampaikan bahwa jika ingin berpuasa, lakukanlah (sahur) sedekat mungkin dengan waktu imsak," tegas Inge.(*)

Artikel ini telah tayang di jpnn.com, dengan judul Ini Persiapan Penting Agar Puasa Ramadan Penderita Diabetes Aman dan Lancar

Tags :
Kategori :

Terkait