JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Meski telah memasuki awal dari musim penghujan, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), masih terpantau di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, Yen Aswadi mengatakan, kondisi Karhutla masih terjadi di beberapa titik lokasi.
"Kondisi saat ini masih sering terjadi di beberapa tempat, namun tidak begitu signifikan. Paling ada satu dua titik, yang ada di Kabupaten Sarolangun," katanya, Minggu (10/10).
Menurut dia, dalam satu pekan terakhir terdapat satu kali kejadian titik panas, yang terpancar dari wilayah Kabupaten Sarolangun.
"Untuk minggu yang telah lewat itu, ada satu hotspot, memang sekarang ini cuaca juga masih panas," tambahnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap tidak melakukan pembakaran hutan, mengingat dampak dan demi kebaikan bersama.
Selain itu, menjelang masuknya peralihan musim penghujan, warga masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan aliran sungai, diimbau tetap berhati-hati.
Terlebih kawasan di bantaran sungai, cenderung mudah dilanda bencana. Seperti banjir dan juga longsor, termasuk di kawasan perbukitan lainnya.
"Berdasarkan laporan masyarakat, titik longsor terjadi di kawasan Kecamatan Batangasai, di Bukitraya sudah bisa dilalui," ungkapnya.
"Untuk daerah Kecamatan Limun, rawan terjadi longsor itu di daerah bantaran sungai," tutupnya. (bam/enn)