JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kini harga sawit kembali turun. Setelah harga sawit mencapai Rp 4.000 per kilogram, kini tinggal Rp 3.654,10 per kilogramnya.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal mengatakan, harga sawit kini merosot jauh, hampir Rp 500 per kilo harga sawit yang mengalami penurunan.
Menurutnya, gurunya harga sawit tersebut karena permintaan yang kini mulai kurang. Di sisi lain, kebutuhan di luar negeri yang dari bahan olahan sawit ini juga mulai terpenuhi.
“Karena permintaan berkurang, jadi para harga sawit bisa turun. Kalau kalau harganya tetap, maka akan rugi,” kata dia, Senin (28/3).
Baca Juga: Ini 3 Opsi dari Wali Kota Jambi Fasha, untuk Atasi Antrean di SPBU
Baca Juga: YSBB Gelar Webinar Internasional Restorasi Universitas Tertua Indonesia KCBN Muarojambi
Lanjutnya,di sisi lain saat ini buah sawit juga tengah mengalami trek, atau sulit untuk berbuah karena kondisi yang panas dan kurangnya hujan.
Dengan demikian, kebutuhan ekspor juga tak tercukupi dengan baik. Pasalnya beberapa negara luar seperti Brazil dan lainnya masih membutuhkan sawit.
“Disaat kebutuhan meningkat, tapi produksi juga berkurang, sehingga sulit untuk mendapatkan sawit,” sebutnya.
Lanjutnya, harga sawit ini akan bertahan hingga satu minggu ke depan. Kata Agusrizal, harga sawit ini masih stabil dan relatif tinggi.
BACA JUGA : TPP Cair Hari Ini, ASN Pemkot Jambi Bisa Senyum
BACA JUGA : Bela Istri, Will Smith Pukul Chris Rock di Panggung Oscar 2022
Ini karena banyaknya permintaan dari luar negeri, bahan CPO dari sawit ini bisa diolah menjadi minyak goreng dan lain sebagainya.
Kemudian, harga sawit ini disesuaikan dengan umur dari buah sawit. Jika umur sawit baru mencapai tiga tahun, maka harganya Rp 2.850,13 per kilogram.
Kemudian untuk harga sawit dengan usia empat tahun seharga Rp 3.046,06 per kilogram, sawit usia lima tahun seharga Rp 3.185,99 per kilogram.