Harga Karet Merangkak Naik, Petani Mulai Bersihkan Kebun

Senin 31-01-2022,09:03 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KERINCI, JAMBI - Harga karet di Kerinci mulai naik. Para petani mulai bergairah dan bersemangat, setelah harga karet anjlok. Harga Karet saat ini sudah mencapai Rp 11.000 per kg, dari harga sebelumnya Rp 9.000 per kg.

Kenaikan harga karet ini disambut baik petani karet Kerinci. Kebun karet yang biasanya dibiarkan begitu saja, sekarang sudah mulai digarap oleh petani.

Baca Juga: Asekkkk, Harga Sawit Naik Lagi, Tertinggi Sejak Puluhan Tahun

Bus, salah seorang petani karet warga Kecamatan Airhangat Timur mengataka, petani mulai bersemangat, karena saat ini harga karet sudah Rp 11.000.

“Dulu harga karet sempat Rp 7.500, dan Alhamdilillah sekarang sudah Rp 11.000 petani penjual ke penampung," katanya.

Petani berharap, harga karet bisa lebih tinggi lagi dan bisa stabil. Sehingga ekonomi para petani karet, bisa stabil.

"Kami sangat berharap harga karet ini bisa lebih naik lagi, sehingga biaya perawatan bisa tertutupi,” ujarnya.

Baca Juga: Ada Pasar Murah Minyak Goreng, Cek Lokasinya

Petani juga berharap kepada pemerintah, untuk bisa memperbaiki jalan perkebunan menuju kebun karet mereka, yakni jalan Penawar Tinggi menuju Pungut Hilir Kecamatan Airhangat Timur.

"Kami berharap jalan ini bisa diperbaiki oleh pemerintah. Karena ini satu-satunya jalan yang digunakan warga, dalam mengangkut hasil panen," harapnya.

Sebelumnya, sekitar 9 tahun silam Pemkab Kerinci terus telah memprogramkan penanaman karet melalui Kebun Bibit Rakyat (KBR) di beberapa titik. Seperti di Kecamatan Sitinjaulaut, dan Airhangat Timur. Sehingga jika harga karet mahal, maka petani karet bisa sejahtera. (Sap/enn)

Tags :
Kategori :

Terkait