JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Yayasan Sahabat Sungai Batanghari (YSBB) menyelenggarakan webinar Internasional Restorasi Universitas Tertua Indonesia Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarojambi, pada Senin 28 Maret 2022.
Dalam webinar itu, Ketua YSBB Jambi, Pinto Jaya Negara Abidin mengatakan bahwa webinar ini merupakan langkah awal sebagai bentuk pemikiran agar terwujudnya harapan dan mimpi masyarakat Jambi, agar Universitas Swarnadipa dapat direstrorasi.
Mengingatt, kata dia Swarnadipa adalah universitas yang pernah berdiri dan berkegiatan di situs Candi Muarojambi, yang sudah belasan abad tenggelam di telan massa.
“Untuk itu, melalui wbinar ini, kita ingin belajar dari restorasi yang dilakukan Narlanda University yang nasibnya hampir sama. Namun memang ini memerlukan dana triliunan rupiah, yang sifatnya multi years,” ujar Pinto dalam sambutannya pada webinar, Senin 28 Maret 2022.
BACA JUGA : Wah, Bakal Ada Bus Penghubung ke Candi Muarojambi
Sementara itu, dalam kegiatan ini juga hadir sebagai keynote speaker Menko Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan.
Menko Marvest RI, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa Pemerintah Ri sangat mendukung dan mendorong agar cagar budaya nasional Muarojambi kembai teretorasi dan membangun peradaban maritime Indonesia.
“Agar memanfaatkan kawasan jadi maksimal, penataan dan ruang perlu dilakukan dengan baik, untuk mengurangi kegiatan merusak lingkungan, mari menghargai sejarah panjang yang begitu hebat,” ujar Luhut.
Selanjutnya, kegiatan webinar yang dibuka oleh Gubernur Jambi, Al Haris diwakili oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman ini mengatakan, pihaknya berharap agar Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) bisa ditindak lanjuti. “Paling tidak dengan 3 isu utama, sesuai dengan kehadiran Menko Marvest waktu itu, yakni meliputi anggaran revitalisasi, pemindahan perusahaan swasta, dan rencana aksi konsep. Ada banyak tugas yang dilakukan terkait KCBN Muarojambi,” tandasnya.
BACA JUGA : TPP Cair Hari Ini, ASN Pemkot Jambi Bisa Senyum
BACA JUGA : Bela Istri, Will Smith Pukul Chris Rock di Panggung Oscar 2022
Sementara itu, selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi oleh sejumlah narasumber dan partisipan. Di antaranya, sebagai pembicara Prof Agus Aris Munandar, Guru Bessar Arkeologi UI, kemudiam Dr. Elora Tribedy, Field Archeologist and Asisten Professor, Nalanda University, India. Ashady Mufsi, Ketua Prodi Arkeologi Unja.(tav)