Heboh Video Warga Tangkap Tuyul, Polisi: Masih Ditelusuri

Senin 28-03-2022,12:07 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga dihebohkan dengan adanya penangkapan tuyul di Desa Buyut, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, jawa Barat.

Kasus tersebut makin heboh setelah bideo beredar di media sosial. Video tuyul tertangkap di Cirebon diunggah ke Youtube dan viral sejak kemarin Sabtu, 26 Maret 2022.

Dari video tersebut, nampak warga tengah berkerumun menyaksikan penampakan mahluk berukuran kecil itu.

Dalam video itu disebutkan tuyul ditangkap di pinggir jalan di sekitar Desa Buyut, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, sekitar dua hari lalu.

Dalam video tersebut, mahluk yang disebut tuyul nampak hendak dimasukan ke dalam botol kaca bening.

Nampak warga berkerumun dan penasaran dengan mahluk kecil yang tubuhnya memiliki kulit putih kemerahan itu.

Bahkan, ukurannya tak sampai sebesar ibu jari warga yang memegang mahluk tersebut. Sepintas, mahluk itu seperti struktur manusia.

"Wah iya bocah cilik cah. Oli sing endi sirae lu?” demikian perbincangan yang terdengar dalam video singkat yang beredar di media sosial.

“Wah iya seperti anak kecil. Dapat dari mana kamu itu,” demikian perbincangan tersebut diartikan dalam bahasa Indonesia.

“Oli sing dalan (dapat dari jalan),” kata anak-anak yang disebutkan menangkap mahluk tuyul tersebut, seperti dilihat radarcirebon.com, Minggu 27 Maret 2022.

Sementara itu, pihak Kepolisian masih mendalami terkait video tuyul tertangkap di Desa Buyut.

“Iya memang ada video tuyul tertangkap. Tapi kita masih telusuri maksud dari video tersebut,” kata Kapolsek Gunungjati, Iptu Abdul Majid, kepada radarcirebon.com, Minggu 27 Maret 2022.

Menurut dia, Polsek Gunungjati melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak percaya pada sesuatu yang belum jelas kebenarannya.

“Ya kita melakukan Edukasi kepada masyarakat agar tidak terlalu mempercayai terhadap sesuatu yang belum jelas kebenarannya,” katanya.

Pihaknya juga melakukan komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat agar Selalu mencermati terhadap berita hoax.

Tags :
Kategori :

Terkait