JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bulan suci ramadan sudah semakin dekat. Umat muslim di seluruh dunia tentu sudah lama menanti. Namun, pada ramadan ini rupanya ada perubahan kegiatan belajar mengajar di Kota Jambi.
Salah satunya di SDN 93 Kota Jambi, yang berlokasi di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alambarajo.
Akan ada pengurangan jam pembelajaran selama 10 menit di sekolah tersebut. Ini dikatakan oleh Kepala SDN 93, Susan.
Dirinya mengatakan, tiap jam belajar dikurangi selama 10 menit dari jam pembelajaran selama penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Jambi.
Baca Juga: Warga Amankan Sajam dari Dua Berandalan Bermotor di Arizona
Baca Juga: Supir Truk yang terlibat Kecelakaan di Pematang Gajah Diperiksa Po
"KBM tetap berjalan seperti sekarang. Menjalankan sif 50 persen daring dan tatap muka". Hanya saja tiap jam belajarnya dikurangin 10 menit katanya.
Misalnya, jika tatap mukanya 40 menit, maka menjadi 30 menit. Sementara untuk aktivitas lainnya kata dia, masih berjalan seperti biasa.
Diketahui memang tatap muka yang telah dilaksanakan selama ini masih berjalan 50 persen secara bergantian. Menurutnya, memang saat ini belum ada kegiatan tertentu. Hanya pembelajaran biasa.
Bahkan untuk ekstrakurikuler pun belum berjalan, dan direncanakan baru dimulai pada tahun ajaran baru mendatang.
Baca Juga: Sidang Apif Firmansyah, KPK Mulai Hadirkan Saksi Kamis Depan
Baca Juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi
Susan mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah memganggarkan untuk kegiatan ekstra drumband dan pramuka. Namun harus diundur di tahun ajaran baru mendatang.
"Ekstra belum berjalan, Insya Allah tahun ajaran baru. Kemaren dianggarkan untuk drum band dan kepramukaan, namun kaeena suatu hal, termasuk pandemi ini, jadi diundur tahun ajaran baru," katanya.
Terlebih saat ini, dikatakan Susan sudah mendekati bulan ramadhan. Di mana kegiatan belajar juga akan dikurangi dan menyambut lebaran mendatang.(tav/zen)