Jokowi Marah, Menteri Malah Tepuk Tangan, Fahri Hamzah: Jangan Buat Wibawa Presiden Jatuh

Sabtu 26-03-2022,13:44 WIB

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah heran dengan para Menteri Kabinet Presiden Joko Widodo. Fahri mengatakan, setiap kali Presiden marah di dalam pidatonya, para Menteri justru bertepuk tangan. 

Fahri mengingatkan para menteri agar tidak membuat wibawa presiden jatuh. 

"Jangan sampai karena kegagalan eksekusi Para pejabat membuat wibawa kemarahan presiden melemah. #StopImport" katanya, dikutip dari fin.co.id.

Bahkan ia mengatakan, kejadian tersebut membuat seolah presiden lagi stand up comedy.

BACA JUGA : Lihat Gaya Kim Joung UN Jadi Aktor Utama Video Peluncuran Rudal Hwasong-17

BACA JUGA : Duh, Jalan Lingkar Barat Macet Parah

"Setiap presiden marah, kok saya melihat para menterinya tepuk tangan. Emangnya presiden lagi Stand Up Comedy apa?" tujar Fahri Hamzah dikutip Twitter-nya, Sabtu 26 Maret 2022.

Sebelumnya, Presiden Jokowi marah besar karena sejumlah lembaga dan kementerian masih menggunakan produk impor. Jokowi bilang, nanti dia akan umumkan nama Kementerian dan Lembaga tersebut. 

"Yang tepuk tangan nanti kalau barang-barangnya tidak masuk e-katalog, target tidak tercapai saya umumin, nanti. Setuju tidak? Umumkan saja deh, kita ini harus terbuka apa adanya," kata Presiden Joko Widodo di Bali, Jumat 25 Maret 2022. 

Presiden Jokowi heran berbagai produk yang bisa dihasilkan di dalam negeri tapi tidak dibeli oleh kementerian, pemda dan BUMN, malah lebih memilih produk-produk impor.

BACA JUGA : Laka Maut di Batas Kota Jambi, 1 Tewas di Tempat, Sopir Truk Kabur 

BACA JUGA : Selama Ramadan 2022, Ini Aturan Jam Kerja ASN: Masuk, Istirahat, dan Pulang

Produk-produk impor tersebut antara lain "Closed Circuit Television" (CCTV), alat kesehatan, seragam, sepatu hingga onderdil untuk traktor pertanian.

"Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini, dipikir kita bukan negara yang maju? Buat CCTV saja beli impor."

"Seragam dan sepatu tentara dan polisi beli dari luar! Kita ini produksi di mana-mana bisa jangan diterus-teruskan."

Tags :
Kategori :

Terkait