JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aksi unjuk rasa dilakukan Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Patung Kuda, Simpang Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Maret 2022.
Aksi PA 212 ini, memprotes pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dinilai menistakan agama Islam.
Sedikitnya 1.000 personel pun diturunkan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat guna memastikan aksi tersebut berjalan dengan kondusif.
Kendati demikian, Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Pol Marsudianto, membenarkan situasi sempat memanas sebelum massa meninggalkan lokasi demonstrasi pada pukul 16.12 WIB.
BACA JUGA : Airlangga Hartarto Targetkan Golkar Bali jadi Pemenang
BACA JUGA : Juragan 99 Bilang Omset MS Glow Rp600 Miliar Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Istrinya
Namun demikian, situasi kembali kondusif pasca polisi mengimbau massa untuk membubarkan diri.
?????"Semua kondusif, kita hadapi dengan humanis. Tidak perlu memakai kekerasan," kata dia Jumat, 25 Maret 2022.
Marsudianto mengatakan, demonstrasi berjalan dengan kondusif sejak pertama kali digelar sekitar pukul 13.30 WIB dengan perkiraan massa sekitar 200 orang.
Mereka menggelar aksi di pintu Monas bagian barat daya, tepat di seberang patung kuda.
BACA JUGA : Jadi Konten Kreator Video Dewasa, Dea OnlyFans Ditangkap, Penghasilannya Wow
BACA JUGA : Lindungi Sang Ibu, Gadis Cantik Dianiaya 3 Pembobol Rumahnya
Aksi ini digelar lantaran beberapa pihak diduga melakukan penistaan terhadap agama Islam.
Salah satu yang dinilai menistakan agama yakni Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, lantaran pernyataannya terkait dugaan analogi adzan dengan gonggongan anjing, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Personel gabungan diturunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa oleh PA 212 dan beberapa ormas Islam di Kantor Kementerian Agama (Kemenag).