JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI- Dugaan kasus penyerangan yang dialami Raden Syafrizal (27), warga Perumahan Aur Duri beberapa waktu yang lalu ternyata Hoax belaka. Ini setelah, pihak kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan saat menyelidiki kasus tersebut. Syarizal akhirnya melakukan permintaan maaf pada Jumat, (28/1) malam.
Baca Juga: Tak Takut, Berandalan Bermotor Masih Beraksi, Warga Aur Duri Dibacok
Baca Juga: Kepergok Mencuri Motor, Tiga Pria Ini Diamuk Massa Hingga Tewa
Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika membenarkan bahwa Syafrizal membuat laporan palsu mengenai dirinya menjadi korban penyerangan.
"Motifnya kesal karena saudaranya pernah jadi korban penyerangan geng motor, dan supaya pelaku yang menyerang adiknya cepat tertangkap," kata AKP Yumika, Sabtu (29/1).
Baca Juga: Bripda Randy Resmi Dipecat dari Polisi, Tinggal Menunggu Sidang Kasus Aborsi
Atas kejadian ini, Syafrizal juga telah membuat surat pernyataan di atas materai apabila mengulangi perbuatannya siap diproses sesuai dengan peraturan yang ada.
"Saya memohon maaf kepada pihak polisian dan masyarakat Jambi atas berita bohong yang saya buat," ungkap Syafrizal dalam video yang beredar di media sosial. (dra)