JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Memasuki hari ke tiga pencarian Miko Revanza (15), remaja laki-laki yang hilang setelah melompat dari dermaga Pasar Angsoduo, Kota Jambi pada Selasa, 22 Maret 2022 lalu, belum juga menemui titik terang. Petugas gabungan bahkan telah menyisir perairan Sungai Batanghari sejauh 5 Kilometer, namun keberadaan korban belum juga dapat ditemukan.
“Hasil pencarian korban masih nihil sampai sore ini. Pencarian sudah dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu karet, sampai sejauh 5 Km atau di sekitar Jembatan Aur Duri 2,” kata Humas Basarnas Jambi, Lutfi, Kamis 24 Maret 2022.
Lutfi menambahkan, pada pencarian kemarin, pihaknya menyisir perairan Sungai Batanghari dan juga memastikan tumpukan sampah-sampah yang memungkinkan adanya tubuh korban di sana.
“Sejauh penyisiran ini mungkin banyak sampah-sampah di Sungai Batanghari, jadi kita lebih fokus ke tumpukan-tumpukan sampah tepi Sungai yang memungkinkan korban tersangkut di situ,” jelasnya.
Baca Juga : Kasus Kebakaran Rumdis Wakil Gubernur Jambi, Masih Tunggu Hasil Forensik
Baca Juga : Kesaksian Tiga Komisioner KPU Meringankan Tengku
Pencarian korban sendiri akan kembali dilakukan hari ini, Jumat 25 Maret 2022.
Diketahui sebelumnya, seorang anak dikabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Batanghari, tepatnya di kawasan Dermaga Pasar Angso Duo, Selasa sore. Informasi di lapangan, korban merupakan anak usia 15 tahun, yang bernama Miko Revanza, warga Kelurahan Beringin. (dra/enn)