JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Beberapa hari terakhir ini terdapat hari tanpa hujan. Ini membuat cuaca semakin panas. Yang perlu diwaspadai, saat ini pencegahan terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi. Pasalnya, saat ini telah terpantau titik hotspot atau titik api.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono mengatakan, saat ini sudah ada beberapa indikasi kebakaran hutan di Provinsi Jambi, namun tak banyak. Ini ditandai dengan munculnya titik api di wilayah hutan yang ada di Provinsi Jambi.
Kata dia, dari laporan yang diterima, Supriono telah menerima 53 titik hotspot atau titik api yang telah terpantau. Namun, dia tak bisa mengatakan secara pasti jumlah titik api tersebut di daerah mana saja. Dia akan tetap menyiapkan kesiapan dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan.
“Titik api sudah ada kita temukan di lapangan, tapi juga telah kita padamkan. Alhamdulillah yang terlibat seperti masyarakat dan seluruh komponen kita bisa mengatasi hal tersebut,” kata dia, Kamis 24 Maret 2022.
Baca Juga: Berjiwa Sosial Tinggi, Milenial di Jambi Deklarasi Dukung Ganjar
Baca Juga: Danrem 042/Gapu Ikuti Rakornis TMMD Ke-113 TA 2022
Lanjutnya, titik api yang ditemukan tak pula luas dan bisa dikendalikan oleh petugas di lapangan, sehingga api tersebut tak menyebar luas membuat lahan kebakaran.
Meski saat ini, telah masuk musim penghujan di Provinsi Jambi, Supriono meminta jangan lengah.
“Ini tak boleh kita biarkan, mohon kepada masyarakat kalau melihat api terlebih dahulu memadamkan api, jangan sampai api membesar,” sebutnya.
Karena ini untuk menciptakan Jambi yang aman dan bebas dari asap. Kemudian dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga lingkungan agar tetap aman.
Kemudian dia juga meminta agar tak membuka lahan dengan dibakar, karena ini dapat merusak lingkungan dan kesehatan.
Baca Juga: Kebakaran Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi, Penjaga dan Kasubbag Rumah Tangga Diperiksa
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Penyerangan Siswa SMN3 ke SMAN 12 Kota Jambi
“Kita akan gandeng masyarakat juga untuk mengawasi masyarakat agar tak membuka kebun dengan cara di bakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan dan lain sebagainya,” tandasnya.
Diketahui, dari data yang diperoleh oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofika (BMKG) Provinsi Jambi, dalam dua hari terakhir ada sebanyak 75 titik hotspot yang terpantau. Ini harus segera di waspadai dengan cepat, agar tak terjadi kebakaran hutan di Jambi. (slt)