SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ratusan Warga Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi menggelar aksi unjuk rasa secara spontan. Mereka melakukan pemblokiran jalan masuk menuju Desa Talang Duku yang merupakan kawasan pelabuhan terbesar di Provinsi Jambi.
Salah satu warga Desa Kemingking Dalam yang ikut unjuk rasa, Junaidi saat dikonfirmasi mengatakan aksi spontan blokir jalan ini dilakukan karena warga tiga desa, yakni Desa Talang Duku, Desa Tebat Patah, dan Desa Kemingking Dalam tidak tahan lagi dengan debu yang timbul sebab tingginya mobilitas angkutan batu bara dan CPO di wilayah tersebut.
"Mano nak mirip Teuku Wisnu, mun setiap hari muko penuh debu.” Terlihat pada tulisan dalam spanduk. Yang berarti, bagaimana mau mirip teuku wisnu kalau setiap hari wajah dipenuhi debu.
Lanjutnya, Pemblokiran yang dilakukan masyarakat tersebut meminta kepada pemerintah kabupaten dan pengusaha yang ada di Kecamatan Taman Rajo untuk memperbaiki jalan rusak dan merawat jalan.
Baca Juga: Baca Juga: Berjiwa Sosial Tinggi, Milenial di Jambi Deklarasi Dukung Ganjar
Baca Juga: Terungkap, Dirtahti Polda Gorontalo AKBP Beni Mutahir Tewas Ditembak Kakak Beradik
"Kondisi jalan di sini memang berlobang dan sudah lama rusak membuat jalan berdebu dan sangat mengganggu aktivitas warga sehari-hari apalagi anak sekolah,” kata Junaidi Tokoh Pemuda Desa Kemingking Dalam.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Muaro Jambi Yultasmi yang juga turut hadir pada aksi ini mengatakan pengerjaan jalan ini sebelumnya juga sudah pernah dilakukan oleh Pemkab Muarojambi dan para pengusaha dengan menimbun jalan, dengan program gerakan seribu lobang.
"Jelang tender, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk melakukan penyiraman agar debu tidak beterbangan," sebut Yultasmi.
Sementara itu, Kapolres Muarojambi melalui Kasi Humas AKP Amradi mengatakan, masyarakat diminta untuk bersabar karena proses pengerjaan melalui proses tender, dan sudah diajukan pemerintah kabupaten butuh waktu.
Baca Juga: Ketua MK Mau Nikahi Adik Jokowi, Netizen Heboh, Mahfud MD Bilang Begin
Baca Juga: Sabu 1,2 Ton Asal Afghanistan Digagalkan di Pantai Pangandaran, Nilainya Rp1,4 Triliun
"Untuk mengatasi debu, dari Polres Muarojambi juga sudah menurunkan watercanon, untuk membantu menyemprotkan jalan sepanjang jalan simpang talang duku hingga ke Desa Kemingking Dalam," sebutnya. (Jun)