Irma mengatakan, dalam mendiagnosis seorang pasien memiliki akne, harus dilakukan dengan jelas dan akne sendiri memiliki komedo di dalamnya. Untuk mendiagnosis akne, dokter umumnya akan melakukan dengan dua hal, yaitu anamnesis yakni bertanya langsung kepada pasien dan pemeriksaan fisis atau mengecek secara langsung kondisi kulit pasien.
“Apabila seorang dokter melakukan pemeriksaan selain dua hal tersebut, ada kemungkinan yang terjadi bukan akne,” kata Irma.
Treatment pertama yang diberikan kepada pasien akne yaitu dengan terapi oles. Efek samping yang biasa timbul dari terapi yaitu rasa tidak nyaman, kulit kering dan mengelupas dan kemerahan. Namun, menurut Irma, hal tersebut merupakan efek normal yang akan dialami sesorang yang sedang mendapat terapi akne.
Irma mengatakan, kondisi-kondisi atau efek tersebut biasanya bertahan 1-2 minggu atau sampai 3 minggu.
Selain terapi oles, ada juga terapi tambahan, seperti perawatan kulit, pengeluaran komedo, peeling, konsumsi antioksidan, laser wajah hingga menggunakan pembersih dan pelembap.(jabarekspres.com)