JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Upaya pencarian Miko Revanza (15), remaja laki-laki yang hilang setelah melompat dari Dermaga Pasar Angsoduo Jambi pada Selasa (22/3) malam, belum membuahkan hasil. Hingga hari kedua pencarian oleh Tim Gabungan dari Basarnas Jambi, Ditpolairud Polda Jambi, Damkar Kota Jambi dan BPBD Provinsi Jambi, Miko belum juga dapat ditemukan.
“Benar, hingga pukul 17.00, upaya pencarian oleh Tim Gabungan belum membuahkan hasil. Rencananya pencarian korban akan dilanjutkan besok dan saat ini Tim masih standby di sekitar TKP untuk melakukan pemantauan,” kata Humas Basarnas Jambi, Lutfi pada Rabu, 23 Maret 2022.
Lutfi menambahkan, pencarian kemarin dilakukan dengan tiga cara sekaligus. Yakni dengan melakukan penyisiran di pinggiran sungai, kemudian melakukan penyelaman di sekitar lokasi korban terjun, dan melakukan pencarian dengan menggunakan alat sonar dan underwater searching device untuk mendeteksi objek di permukaan air.
“Tapi memang kendala dalam pencarian korban, yakni arus deras selama penyelaman dan visibilty di dalam air itu 0 KM atau airnya sangat keruh,” tutupnya.
Baca Juga : RT 11 Buluran Kenali Butuh Normalisasi Drainase
Baca Juga : Hadiri Musrenbang RKPD Bungo Tahun 2023, Ini Pesan Bupati Bungo
Diketahui sebelumnya, seorang anak dikabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Batanghari, tepatnya di kawasan Dermaga Pasar Angso Duo, Selasa, 22 Maret 2022. Informasi di lapangan, korban merupakan anak usia 15 tahun, yang bernama Miko Revanza, warga Kelurahan Beringin.
Menurut keterangan rekan korban, Dezibenafa mengatakan, saat itu korban bersama dirinya baru saja bermain futsal. Kemudian sebelum kembali ke rumah, korban bersama rekannya memutuskan untuk berenang. Korban kemudian melompat dari atas dermaga, namun saat itu, korban tampak gelagapan.
"Iya bang, tadi sempat saya pegang, namun lepas lagi. Dan setelah itu dak kelihatan lagi," kata Dezibenafa. (dra/enn)