JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seorang juru parkir (jukir), Amit (37), warga Jl Mayor Zen, Kelurahan Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, nekat menusuk teman seprofesinya Pandu Amy Febrio (37) menggunakan senjata tajam jenis pisau.
BACA JUGA : Tegas, Begal di Kota Jambi Ini Dipelor!!
Penusukan itu lantaran Amit tak diberi uang Rp3 ribu, untuk membeli nasi. Akibatnya, Amy mengalami luka tusuk di bagian tangan sebelah kanan sebanyaksatu lobang.
Aksi penusukan tersebut, terjadi di Jl Brigjen Hasan Kasim, parkiran rumah makan Kampung Kecil, Kelurahan Bukti Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Senin (24/1) sekira pukul 15.00 lalu.
Saat itu korban sedang menjaga parkir, tiba-tiba datang pelaku dan langsung meminta uang untuk membeli nasi.
Karena korban tidak mau memberinya, pelaku langsung menusuk korban dengan pisau, melihat korban sudah mengeluarkan darah pelaku langsung melarikan diri.
“Langsung dilarikan ke rumah sakit usai kejadian, karena korban mengalami luka tusuk di tangan sebelah kanannya,” kata Kapolsek Kalidoni, AKP Irwan Sidik, melalui Kanit Reskrim Ipda Mus Taufiq, Kamis (27/1).
Tersangka yang sempat melarikan diri, namun berhasil diamankan warga dan anggota Polsek Kalidoni yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Langsung kita amankan termasuk barang bukti pisau yang dipakai tersangka. Pelaku sudah diamankan. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 351 KUHP,” tutup Ipda Mus Taufiq.
Di hadapan polisi, tersangka Amit mengatakan, saat kejadian baru saja minum miras tradisional jenis tuak.
“Aku nak beli nasi, tapi duit aku kurang. Aku minta duit Rp 3 ribu untuk tambahan dengan korban tapi dio idak ngasih Pak,” kata Amit.
Selain itu, tersangka juga tak terima dengan perkataan korban yang kasar.
“Mulutnyo kasar nian Pak. Langsung aku cabut pisau, aku tusuk tapi keno tangan dio. Di lokasi parkiran yang dijago samo dio tuh ado polisi dan aku langsung ditangkap,” tutup jukir di kawasan kantor Pegadaian Celentang, Kecamatan Kalidoni ini.(sumeks.co)