JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Akibat pendangkalan Sungai Batang Hari, Pemprov Jambi akan melakukan persiapan untuk melakukan penggerukan sungai agar tak dangkal. Sehingga sungai Batang Hari bisa digunakan untuk jalur transportasi melalui air.
Plt Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Ismed mengatakan, ada tujuh titik yang mengalami kedangkalan, dan siap untuk di geruk, sehingga transportasi tak akan sangkut saat melakukan perjalanan.
“Ada tujuh titik lokasi yang dangkal di sepanjang alur daru Muara Tembesi sampai ke pelabuhan Talang Duku,” kata dia.
Lanjutnya, untuk pengerukan tersebut memang memakan waktu yang cukup panjang. Nantinya ini juga bisa digunakan untuk jalur angkutan batu bara melalui sungai.
Baca Juga: PTPN Kucurkan Dana CSR di Solok Selatan
Baca Juga: SMPN 18 Kota Jambi Siapkan Siswa Hadapi Ujian Akhir
Dia menyebutkan, baru ada satu perusahaan yang tengah menyiapkan jalur khusus batu bara untuk jalur sungai. Pihak perusahaan sudah mulai mempersiapkan penawaran terkait hal itu.
“Sekarang sedang menjajaki dan ini suatu hal yang baru untuk Pemprov Jambi untuk memberikan izin kapal keruk dalam menggali sungai nanti,” tambahnya.
Kata dia, untuk regulasi izin tersebut nanti harus koordinasi dengan Dirjen Perhubungan Laut, Kementrian Perhubungan RI. Sehingga ini perlu dilakukan dengan kajian lebih dulu.
“Tapi kalau ada perusahaan yang mendatangkan kapal keruk langsung, sebenarnya tak masalah. Tapi resikonya jangan diberikan ke Pemprov Jambi jika terjadi apa-apa,” sebutnya.
Baca Juga: Di Jambi, Ada 107 Orang Calon Penerima Beasiswa S1 dan S3
Baca Juga: Cepat Klaim Kode Redeem FF untuk Rabu 23 Maret 2022
Ismen menyebutkan, sembari berjalan ini pihaknya menyiapkan regulasi. Kata dia, saat ini satu perusahaan batu bara yang tengah menyiapkan pelabuhan di Tenam, Muara Bulian. Satu perusahaan tersebut yakni PT Deli Pratama Pelabuhan yang telah melakukan survei.
“Nanti semua fasilitas dalam keselamatan di sungai juga akan kita siapkan, sehingga tak terjadi apa-apa,” tandasnya. (slt)