JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang tergolong aman dari radikal atau terorisme. Namun, Gubernur Jambi Al Haris tetap mewaspadai adanya peredaran atau masuknya teroris di Provinsi Jambi.
Al Haris mengatakan, untuk di Provinsi Jambi soal teroris yang bisa saja mengancam Jambi harus segera diantisipasi. Pasalnya ini bisa merusak semua warga Jambi dan kerukunan di Provinsi Jambi.
Ada beberapa daerah yang rawan di Provinsi Jambi dan dengan mudah dimasuki oleh para teroris untuk memecah belah masyarakat. “Memang ada beberapa daerah yang dianggap rawan teroris,” kata dia.
Lanjutnya, untuk potensi masuknya daerah teroris tersebut ada di daerah pinggiran laut atau daerah perbatasan dengan provinsi tetangga. Kata Al Haris seperti daerah yang perbatasan dengan daerah Sumatera Barat, kemudian perbatasan dengan Riau.
Baca Juga: Musrenbang RKPD 2023, Fasha Fokus Bangun Ekonomi Kreatif Inklusif
Baca Juga: Asah Kemampuan Pegawai, Lapuanja Gelar Latihan Menembak
“Daerah perbatasan ini yang sangat rawan, maka kita perlu waspada untuk mencegah terjadinya radikalisme di Jambi ini,” tambahnya.
Dengan demikian, untuk mengatasi hal tersebut dirinya meminta kepada Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi dalam mencegah terjadinya bibit-bibit teroris di Jambi.
“Mereka harus membantu pemerintah agar daerah tetap stabil dan tak ada gejolak yang menghambat pembangunan daerah Provinsi Jambi. Karena mereka jelas tugasnya untuk melihat dan mengawasi pergerakan teroris ini. Sehingga hal yang mengancam Jambi bisa teratasi dengan baik,” jelasnya.
Dengan ini gelarnya rapat koordinasi pencegahan terorisme di Provinsi Jambi. Sehingga sesuatu hal yang terjadi di Provinsi Jambi yang berkaitan dengan radikalisme atau teroris bisa teratasi.
Baca Juga: Kanal PT WKS Jebol, Banjir Landa Betara
Baca Juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Adakah WNI yang Jadi Korban? Ini Penjelasan KBRI
Sementara, Ketua FKPT Provinsi Jambi Asad Isma mengatakan, Jambi memang termasuk ada daerah yang diwanti-wanti radikalisme. Namun, pihaknya akan mengupayakan dalam pencegahan.
Kata Asad Isma, di Jambi ada satu golongan yang dianggap mereka adalah golongan yang paling benar. Khususnya di lingkup pemeluk agama yang ada di Provinsi Jambi. Ada juga golongan yang mengkafirkan orang lain, jika mereka tak sepaham dengan mereka.
“Golongan itu ada di Jambi, dan sudah banyak. Tapi tak perlu kita sebutkan daerah mana yang jelas ada di Jambi,” kata dia.