JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Muaratebo, Jambi - Tim pengawas dan evaluasi (Wasev) Mabes TNI Mayjen TNI Tri Yuniarto berkunjung ke lokasi TMMD ke-112 Kodim 0416/Bungo Tebo, di langsung bertatap muka dengan unsur forkopimda Tebo, tokoh masyarakat dan tokoh agama di aula kantor camat Tebo Ilir, Kamis (30/9).
Sambutan tokoh masyarakat Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir, Maman Suparman mengatakan, adanya program TMMD 112 Kodim 0416/Bungo Tebo dengan membuka jalan baru Desa Kunangan menuju Kelurahan Sungai Bengkal, membawa semangat baru bagi seluruh masyarakat sekitar.
"Karena akses jalan alternatif yang di tempuh dari simpang semangko ke pusat kota berjarak 15 KM. Dan kini semenjak dibuka oleh program TMMD akses jalan hanya berjarak 15 KM saja. Tentu sangat besar manfaatnya bagi masyarakat di lokasi sasaran TMMD,"ucap Maman.
Hal senada disampaikan Bupati Tebo, Dr H Sukandar bahwa program TMMD ini dilaksanakan di Desa Kunangan serta Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir sesuai masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat.
"Program ini banyak yang mau seperti kecamatan lain. Namun, berdasarkan usulan dan musyawarah maka TMMD ini dilaksanakan di Desa Kunangan serta Kelurahan Sungai Bengkal. Karena atas dasar usulan itu, maka pembangunan jalan baru 10,2 KM lebar 12 meter,"kata Sukandar.
Sementara itu, Katim Wasev Mabes TNI, Mayjen TNI Tri Yuniarto mengatakan, ia sangat mengapresiasi masyarakat telah merelakan sebagian tanah untuk dibuka akses jalan baru. Seperti dilaporkan dari 15 KM jarak tempuh sekarang hanya 5 KM sudah sampai ke Sungai Bengkal.
"Salah satu syarat TMMD bisa dijalankan tidak ada lagi permasalahan lahan yang dijadikan sasaran fisik seperti membuka akses jalan untuk warga. Dana TMMD ini cukup besar, yang dilaporkan Bupati tadi Rp 1,5 milyar. Kami beraharap manfaat harus lebih besar dari pada anggaran dikeluarkan,"katanya. (*/rib)