JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tiba-tiba, puluhan aliansi langsung bubar meninggalkan DPRD Provinsi Jambi padahal aksinya belum selesai, Selasa 22 Maret 2022.
Puluhan peserta aksi tuntut minyak goreng tersebut meninggalkan gedung DPRD Provinsi Jambi.
Ini setelah mereka tahu bahwa tak ada satupun wakil rakyat yang ada di gedung DPRD Provinsi Jambi saat ini.
"Bukan hanya visi-misi saja yang mantap, tapi pejabatnya juga mantap-mantap," sebut seorang orator.
BACA JUGA : Berlanjut ke DPRD Provinsi Jambi, Mahasiswa: Puluhan Tahun Peti Hanya Didiamkan
BACA JUGA : Minyak Goreng Mahal, Mahasiswa Turun ke Jalan, Ini Tuntutan Mereka
Dia menyindir semua anggota dewan, karena wakil rakyat tak bisa menyampaikan apa yang diinginkan oleh masyarakat.
"Tak ada satu pun anggota dewan di kantor, pantas saja Jambi sekarang tidak baik-baik saja," jelasnya.
Bertolak dari gedung DPRD Provinsi Jambi, puluhan peserta aksi tersebut langsung menuju ke depan kantor Gubernur Jambi.
Dalam aksi tersebut mereka menuntut, ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Provinsi Jambi.
Baca Juga: Plesetkan Sila Pertama Pancasila Jadi 'Dilarang Nyewa Pawang Hujan', Akun @bonniewir Diserbu Netizen
Baca Juga: 3 Bujang Buntu Terekam Kamera CCTV Mencuri Meteran PDAM di Telanaipura
Kemudian juga mereka menuntut persoalan pembangunan dan pengentasan kemiskinan di daerah terisolir. Penolakan terhadap Pertambangan Tanpa izin (PETI).
Menuntut implementasi program Jambi Mantap 20212024 dan Aktualisasi penanganan kesehatan dan kesejahteraan. (slt)