JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Sampai saat ini, Provinsi Jambi masih bersih dari Covid-19 varian Omicron. Belum ada satu warga Jambi yang terpapar Omicron. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Ferry Kusnadi mengatakan, tujuh orang warga Merangin yang dikabarkan terpapar Omicron sepulang dari Turki beberapa waktu lalu juga dipastikan mereka bukan terpapar Omicron.
“Sebenarnya mereka itu hanya menjalankan karantina setelah melakukan perjalanan dari Turki selama 10-14 hari di Jakarta. setahu saya dan laporan dari Merangin mereka bukan Omicron,” kata dia, Selasa (25/1).
Sehingga saat ini kasus Omicron yang tercatat di Jambi masih nihil. Namun ia tetap melakukan penjagaan ketat di pintu-pintu masuk ke Jambi. “Yang terpenting saat ini adalah di pintu-pintu masuk udara maupun laut harus dijaga ketat,” tambahnya.
Kemudian hingga saat ini pihaknya masih mengirimkan sample hasil tes positif yang terindikasi Omicron ke Jakarta untuk diuji apakah Omicron atau tidak. “Saat ini juga kami mengirim sample positif Covid-19 ke Jakarta untuk diperiksa menguji Omicron atau tidak. Yang kami kirimkan itu adalah yang diduga Omicron. Dan yang kita kirim gejala seperti Covid biasa,” jelasnya.
Ia pun mengatakan akan mengaktifkan kembali rumah isoter di Bapelkes dan LPMP jika terdapat peningkatan kasus Covid-19. “Juga Februari diprediksi akan ada lonjakan kasus Omicron. Tentu akan kita aktifkan lagi tempat isoter kita jika ada lonjakan," sebutnya.
Dirinya pun juga mengatakan untuk saat ini Kemenkes RI telah mengizinkan masyarakat terpapar Omicron untuk melakukan isolasi mandiri. “Bisa isolasi mandiri dan ini juga ada dari ketentuan menteri kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu Satgas Covid-19 Provinsi Jambi merilis data per 24 Januari 2022 yang mana di Provinsi Jambi terdapat nol kasus positif Covid-19. Begitu pun yang meninggal atau pun dalam perawatan, masih nol kasus. Bahkan ada penambahan terbaru terdapat satu kasus sembuh di Kabupaten Muaro Jambi.
Total kasus selama Covid-19 masuk di Provinsi Jambi pun saat ini berjumlah 29.798 kasus positif, 29.008 yang sembuh, dan 783 yang meninggal. Selanjutnya capaian vaksinasi di Jambi telah mencapai 83,38 persen dosis pertama dan 59,79 persen dosis kedua.
Capaian vaksinasi yang masih rendah yakni vaksinasi terhadap lansia yang mana untuk dosis pertama masih 66,35 persen dan dosis kedua 45,28 persen. Padahal capaian vaksinasi lainnya seperti tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat umum rentan, dan remaja sudah berada di atas 70 persen. (slt/rib)