Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, Ajak Semua Pihak Terlibat Tangani Status Stunting di Kota Jambi

Selasa 22-03-2022,08:51 WIB

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Wakil Wali Kota Jambi, Maulana memimpin Rapat Percepatan Penurunan Stunting Kota Jambi Tahun 2022, Senin 21 Maret 2022. Rakor ini melibatkan sejumlah stake holder terkait, termasuk Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) di Kota Jambi.

Dijelaskannya, rakor ini juga dilakukan menindaklanjuti Perpres No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

Sehingga memang, hal ini menjadi progran priotitas dan investasi jangka panjang dalam penanganan serta penurunan kasus stunting di Kota Jambi.

“Tiap kecamatan dan kelurahan saat ini sudah ada terbentu TPPS, kami ingin secara terbuka menyusun program lintas sektor. Tidak hanya Pemkot, tapi juga melibatkan organisasi vertikal, perguruan tinggi, pelaku usaha, Kemenag dan lainn diajka dalam penanganan stunting,” beber Fasha.

Baca Juga : Puluhan Kelurahan di Kota Jambi Rawan Banjir, Akibat Anak Sungai dan Parit Tak Seimbang

Baca Juga : Memasuki Musim Penghujan, Kondisi Jalan Rusak di Tanjab Timur Makin Parah

Terkait hal itu pula, Maulana juga meminta baik camat maupun lurah agar turun by name by address, mengidentifikasi apa yang menjadi problem stunting.

“Jika perlu diintervensi, segera intervensi. Untuk mencegah agar jangan sampai terjadi kerusakan otak hingga permanen,” kata Maulana.

Memang lanjut Maulana, ada yang tidak bisa diintervensi. Sehingga pihaknya mensupport melalui penangangan kesehatan lewat BPJS Kesehatan.

“Masyarakat tidak mampu tetap menjadi prioritas kita, kita bantu tanpa dipersulit. Saya kira rakor ini bisa dilakukan secara periodik, melihat evaluasi hasil kerja. Yang penting adalah kerjanya, lusa kami akan menunggu laporan penanganan stunting ini,” jelasnya.

Baca Juga : Lapangan Kerugian

Baca Juga : Antara Kopi dan Teh, Mana yang Lebih Dibutuhkan Tubuh? Simak Perbedaan Manfaatnya

Ditambahkannya, bisa jadi nantinya hasil evaluasi kasus stunting bertambah ataupun berkurang. Yang jelas kata Maulana, PKK dan Posyandu kini juga terlibat. “Kita lakukan dengan gerakan masif, kita lakukan bersama,” pungkas Maulana. (zen)

Tags :
Kategori :

Terkait