JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun, Endang Abdul Naser menegaskan, setiap OPD menginventarisir seluruh asetnya. Bagi yang bermasalah, Tambahan Penghasil Pegawai (TPP) terancam tidak dicairkan.
Lanjutnya, seluruh OPD agar taat dalam membayar pajak kendaraan dinasnya. Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita agar setiap OPD taat pajak, karena itu juga membantu PAD kita," katanya, Selasa (28/9).
Endang menyebutkan, untuk pembayaran pajak, sudah dianggarkan disetiap OPD, namun kadang terkendala oleh asetnya.
"Sebetulnya, sudah ada anggarannya. Cuma masalahnya kadang kendaraannya tidak ada di OPD yang bersangkutan," ucapnya.
"Makanya kita minta ke OPD untuk inventarisir asetnya. Mana yang belum bayar pajak, maka dibayar pajaknya," tambah Sekda.
Selain itu, dia mengatakan, untuk anggaran kendaraan tidak dikenakan pajak. Namun pada pemeliharaannya akan dikenakan pajak.
"Itu kan sama saja dengan pembayaran listrik, dan air. Itu kan pembayaran rutin. Makanya kita warning OPD yang tidak bayar pajak, TPP tidak cair kalau bermasalah asetnya," ujarnya.
Diakui Endang, saat ini ada perubahan dalam pemeliharaan aset di Kabupaten Sarolangun. Setiap OPD sudah mulai menginventarisir asetnya, dan sudah mulai tertib.
"Meski masih banyak yang belum terdata, tapi tidak masalah. Kita bertahap melakukan itu," tandasnya. (bam/enn)