JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pawang hujan Rara Istiani Wulandari menjadi sorotan saat pagelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok. Bahkan bayaran yang diterimanya bikin kaget.
Rara menyebut memperoleh bayaran ratusan juta rupiah. Dihimpun dari berbagai sumber, Rara mengaku mendapatkan bayaran Rp5 juta per hari.
Untuk aksinya Rara dibayar oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITD) dan MGPA selaku penyelengara acara lewat Kementerian BUMN.
“Saya dibayar MGPA dan ITDC. Saya dibayar Rp5 juta sehari," kata Rara.
BACA JUGA : Telkomsel Luncurkan ‘Sahabat Telkomsel'
Diungkapkannya, dia mulai melaksanakan tugasnya sejak 1 Maret 2022. Sehingga untuk event MotoGP Indonesia 2022, Rara mengaku bertugas total selama 21 hari. Artinya Rara mengantongi bayaran sebesar Rp105 juta.
Dalam menjalankan pekerjaannya, Rara mengaku jarang tidur.
“Ya kerjanya ya lek-lekan (tidak tidur) siang malem,” sambungnya serius.
Terkait pekerjaannya mengendalikan hujan, Rara menjelaskan, menjadi pawang hujan bukan berarti mengusir hujan semata.
BACA JUGA : Kabar Duka, Anggota Penrem 042/Gapu Meninggal Dunia
BACA JUGA : Karena Narkoba, Musisi Inisial RS dari Band 'G' Ditangkap Polisi
Sebagai pawang hujan, ia pun juga bertugas mendatangkan hujan.
Diketahui, ini bukan kali pertama, Rara bertugas mengontrol cuaca di Sirkuit Mandalika.
Dia mengaku sering dipercaya oleh para pejabat negara terutama Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi pawang hujan di berbagai event seperti pada pembukaan Asian Games di Jakarta pada 2018 lalu, vaksinasi masal, hingga kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi).