JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jelang puasa ramadan, kebutuhan bahan pokok mulai meningkat. Dengan demikian, tim Satgas Pangan Provinsi Jambi akan melakukan operasi pasar ke pasar angso duo Jambi.
Sekda Provinsi Jambi Sudirman yang merupakan bagian dari tim satgas Pangan Provinsi Jambi mengatakan, sidak pasar akan dilakukan saat mendekat bulan puasa.
“Nanti ketika tiga hari atau dua hari menjelang puasa kita dari satgas pangan akan melakukan sidak,” kata dia.
Dia juga mengakui, jelang puasa ini yang diperlukan yakni pasokan yang banyak. Pasalnya, di hari puasa pertama, biasanya banyak kebutuhan masyarakat yang dikeluarkan.
Baca Juga : Harga Minyak Goreng Naik, Disperindag Tak Bisa Berbuat Apa-apa
Baca Juga : Wow, Ternyata Jalan Kaki Setelah Makan Malam Bisa Merasakan 5 Manfaat Ini
Menurut dia, seharunya saat puasa ramadan masyarakat lebih sedikit mengeluarkan atau mengkonsumsi bahan pokok. Namun, karena saat puasa lebih banyak pengeluaran dengan komposisi makanan yang beraneka macam.
“Sehingga ini yang bisa memicu terjadinya kenaikan harga bahan pokok di Provinsi Jambi,” sebutnya.
Lanjutnya, pihaknya menilai memang saat ini masih terdapat kenaikan harga bahan pokok, namun masih dalm kondisi yang wajar. Ini merupakan hal yang biasa jika memasuki hari besar agama.
“Karena banyak permintaan dari konsumen. Namun kita akan tetap jamin dan kita pastikan kebutuhan bahan pokok tak melonjak tinggi,” jelasnya.
Baca Juga : Wakil Wali Kota Jambi Sebut Ide Jambi Night Market Kreatif
Baca Juga : Sungai Batanghari Makin Dangkal, Kapal Besar Melintas Dekat Pemukiman
Kata dia, yang paling penting saat ini yakni mencegah terjadinya kelangkaan, sehingga masyarakat tak susah untuk mencari bahan pokok yang diperlukan saat ini.
Diketahui sebelumnya, salah satunya yang meningkat drastis adalah cabe merah kriting di pasar tradisional yang mencapai Rp60 ribu per kilogramnya.
Sebelumnya hanya Rp42 ribu per kilogramnya kini telah mencapai Rp60 ribu per kilonya. Ada kenaikan harga sebesar Rp18 ribu pada cabe merah kriting ini.