JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Video detik-detik penangkapan pasangan suami istri (pasutri) yang merupakan dalang pemerasan di apliksi Michat viral di media sosial.
Video tersebut mulanya diunggah oleh akun Instagram @mr_@xbpn, pada Minggu 23 Januari 2022.
Menurut infromasi, pasutri itu mengaku sebagai polisi gadungan agar leluasa menjerat para 'mangsanya'.
Para korban yang jadi incaran yakni pria-pria yang ingin memesesan wanita via aplikasi Michat.
Mengaku sebagai polisi, pelaku kemudian memeras korban dengan dalih terlibat prostitusi online, dengan meminta sejumlah uang, serta menahan ponsel korban.
Kabarnya, pasutri ini sempat buron hingga akhirnya Tim Beruang berhasil mengamankan pelaku. Penangkapan itu diketahui berlokasi di Gunung Bugis.
"Tim beruang Hitam kembali Mengamankan Pelaku Utama, Sepasang Suami Istri yang merupakan Otak Dari Komplotan Polisi Gadungan ini" tulis akun tersebut.
"Para pelaku ini menipu Para Pria yang ingin memesan seorang wanita via aplikasi Michat dan Memeras Korban dengan Dalih Terlibat Prostitusi Online, dengan Meminta sejumlah Uang kepada korban. Dan menahan Handphone korban" sambungnya.
Dalam video, pelaku berhasil 'dilumpuhkan' saat sedang mengendarai motor di jalan. Mereka lantas tak berkutik dan dipaksa untuk tiarap.
Mereka pun tampak pasrahk, dan sama sekali tidak melawan ketika diamankan oleh pihak kepolisian.
Terkait unggahan itu banyak warganet yang berikan komentar beragam.
"Hahahaaa,,,sapu bersih semua abang" @useinafas
"Dekat rumah, kirain org sakit di gotong. Ga taunya penipu" @putriansahna
"Alhamdulillah ke tangkap" @ira_wha