JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Bangko, Jambi - Tingginya curah hujan di kabupaten Merangin, bukan hanya membuat beberapa ruas jalan lumpuh, Hujan juga membuat debit air Sungai Tabir meluap, Jumat (24/9). Meluapnya sungai membuat banjir dadakan merendam beberapa Desa di Kabupaten Merangin.
Beberapa desa yang direndam banjir dadakan hampir 8 Jam tersebut terjadi di Desa Lubuk Bumbun, Kecamatan Tabir dan Desa Samayo Kekurahan Rantau Panjang Kecamatan Tabir. Hujan lebat yang terjadi Kamis malam tersebut merendam ratusan rumah warga, dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Ketua RT 07 Desa Semayo Betriadi saat dikonfirmasi mengatakan banjir di Semayo, Kelurahan Pasar Rantau panjang tersebut hampir menggenangi berkisar 60 KK.
“Diantaranya warga RT 07, RT 01 RT 04 RT 14 juga menjadi dampak Terendam banjir. Air mulai naik Zuhur tadi pukul 12.00 Akibat hujan semalaman membuat sungai di Semayo jadi meluap,” ungkapnya.
Selain merendam rumah warga, banjir juga membuat jalan poros yang penghubung Pasar Rantau Panjang juga terendam air.
“Tinggi air sekitar satu meter menggenangi rumah warga, sedangkan jalan sekitar setengah meter yang diakibatkan karena curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan air sungai di Semayo meluap,” tambahnya.
Terpisah Adha Fristanto, Kapolsek Tabir, mengatakan banjir tersebut akibat meluapnya sungai karena pendangkalan.
"Sisi lain, kita harus teliti, ada beberapa penyebab banjir, pertama dampak dari hutan gundul sehingga kurangnya resapan saat hujan, kemudian erosi juga bisa jadi banjir kiriman, yang mana pendangkalan sungai sehingga tak mampu menampung debit air hujan,"jelasnya.
Dikatakan Kapolsek, hingga Pukul 21.30 wib Kondisi Debit Air sdh berangsur Surut dan warga memulai aktivitas pembersihan sisa Banjir yang sempat menggenangi rumah mereka.
"Kami harap warga yang berada dialiran sungai untuk waspada, sebab saat ini Kabupaten Merangin kerap dilanda hujan deras dalam beberapa minggu ini," pungkasnya.(min)