Saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Lutfi mengatakan ada pihak yang tidak seharusnya tidak berhak mendapatkan minyak goreng, tetapi justr mendapatkan minyak.
Ia mencontohkan minyak goreng yang seharusnya untuk masyarakat dan dikonsumsi, justru masuk ke industri atau bahkan diselundupkan ke luar negeri.
"jadi ini yang saya bilang ada mafia yang mesti kita berantas bersama," kata Lutfi.
Ia melanjutkan, di kota yang merupakan pusat industri dan memiliki pelabuhan justru ditemukan kekosongan minyak goreng.
Lutfi menyebut Jakarta, Surabaya dan Medan. Ia juga mengaku tidak sanggup melawan perbedaan harga di pasar yang terlalu tinggi.
"Pelajaran yang kami dapat karena melawan harga pasar yang terlalu tinggi, jadi mohon maaf Kemendag tidak bisa mengontrol karena ini sifat yang rakus dan jahat," bebernya.(*)
Artikel ini telah tayang di fin.co.id, dengan judul Heran Ibu-Ibu Antre Minyak Goreng, Megawati: Apa Tidak Bisa Meresbus dan Kukus?