JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK, JAMBI- Pasca terjadinya musibah yang merenggut lima nyawa warga Kecamatan Nipahpanjang, Kabupaten Tanjab Timur, Minggu (23/1) sore, Kapolres Tanjab Timur AKBP Andi M Ichsan memberikan informasi resmi terkait kejadian tersebut.
Dari informasi yang disampaikan oleh orang nomor satu di jajaran Polres Tanjab Timur ini, anggota Polsek Nipahpanjang bekerjasama dengan Dit Polairud Polda Jambi, Dishub dan pihak Puskesmas Nipahpanjang serta warga sekitar melakukan evakuasi korban yang mengalami keracunan di Polka atau Menhol tongkang milik PT. Kurnia Tunggal pada hari itu.
"Pada saat itu korban atas nama Ibrahim turun ke dalam Polka atau Menhol tongkang milik PT. Kurnia Tunggal (KT) yang berisi kopra. Karena yang bersangkutan tidak kunjung keluar, kemudian pihak pekerja PT. KT tersebut berusaha meminta pertolongan kepada masyarakat sebanyak empat orang untuk membantu mengeluarkan korban. Akan tetapi keempat orang tersebut saat tiba di dalam Polka tidak sadarkan diri," ucap Kapolres.
Mendapat informasi terkait kejadian itu, pihak Polsek Nipahpanjang bersama Dit Polairud dan Dishub setempat meminjam perlengkapan oksigen milik Puskesmas Nipahpanjang untuk melakukan evakuasi korban yang diduga keracunan di Polka PT. KT tersebut.
Selanjutnya, setelah berhasil mengevakuasi korban dari dalam Polka tongkang tersebut, seluruh korban yang sudah tidak sadarkan diri kemudian dilarikan ke Puskesmas Nipahpanjang untuk memberikan pertolongan medis.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Nipahpanjang, ke lima korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan ada satu orang korban lainnya dalam keadaan pingsan yang masih mendapat perawatan medis," ungkapnya.
Kapolres Tanjab Timur juga menerjunkan tim dari Sat Reskrim dan Unit Identifikasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Ridho Prasetya guna melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait musibah ini. (pan)