JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kota Jambi, Jambi - Kasus tewasnya Amron (47), seorang tukang angkut gerobak di Pasar Angso Duo, Sabtu (22/1) masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Terungkap, saat kejadian korban sempat berteriak minta tolong kepada para pedagang yang lain.
"Iya, keponakan saya yang ada di lokasi saat kejadian bilang begitu, korban sempat minta tolong tapi orang-orang di sana sempat menganggap korban cuma bergurau," kata saksi yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA : Ini Identitas Pria yang Tewas di Pasar Angso Duo
Ternyata, korban kemudian ambruk dan sektika lantai lapak ikan di Blok D Pasar Angso Duo tersebut dipenuhi darah korban. Hal tersebut kemudian membuat warga heboh dan memanggil petugas keamanan pasar.
"Namanya pasar kan orang sering teriak dan bergurau, rupanya korban ambruk dan banyak darah bekas ditusuk, baru heboh semua pedagang di sini," jelasnya.
BACA JUGA : Geger, Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar Angso Duo
Dari keterangan saksi ini, diketahui bahwa antara pelaku dan korban saling mengenal karena sama-sama bekerja sebagai tukang angkut gerobak.
"Mungkin cekcok berebut pelanggan juga, mereka kan memang aktivitasnya malam hari, yang pasti kejadian ini memang bikin heboh tadi malam," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, garis polisi masih terpasang di TKP dan 2 gerobak yang ada di sana. (dra)