Kekurangan Guru Mulai Mengancam

Rabu 22-09-2021,09:49 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kualatungkal, JAMBI - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup pemerintahan Kabupaten Tanjungjabung Barat, sudah memasuki masa pensiun (BUP) pada tahun 2021 ini. Dan akan terjadi kekurangan pegawai dan ini dipastikan Tanjab Barat tidak menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS). Hal ini lantaran belum selesainya proses untuk CPNS tahun 2018 dan 2019. 

Berdasarkan data yang dihimpun di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanjungjabung Barat, kini jumlah pegawai yang bakal pensiun tahun 2021 ada sebanyak 148 orang.

Kepala BKPSDM Tanjab Barat, Gatot Suwarso, menyebutkan bahwa dari 148 yang bakal pensiun tersebut paling banyak ada tenaga pengajar (Guru) sementara, bidang lainnya, yakni tenaga kesehatan.

"Yang paling banyak tenaga guru pengajar, 30 persen non guru, seperti tenaga kesehatan ada juga dan 70 persen guru pengajar mulai dari guru SD hingga SMP," kata Gatot.

Ia mengakui dengan banyaknya PNS yang masuk masa pensiun tentu Tanjungjabung Barat sangat kekurangan pegawai berstatus PNS. Ditambah lagi, CPNS 2018 dan 2019 yang belum selesai pelaksanaan diklat termasuk dengan proses prajabatan.

"Karena dana tidak ada tadi. Seperti diklat kan butuh dana. Kalo yang lain kan sudah dapat SK langsung diklat sementara kita masih nunggu. Kita ini setiap tahunnya selalu ada pegawai yang bakal pensiun, sementara penggantinya tidak ada,"sebutnya.

Apalagi, kata Gatot pada tahun 2020 kemarin Tanjungjabung Barat tidak menerima CPNS. "Kita sampai tahun 2022 tidak ada penerimaan CPNS, malah kita di usulkan untuk PPPK untuk daerah. Jadi idealnya kita ini kekurangan tenaga PNS hampir ribuan sampai saat ini," pungkasnya. (rul/ira)

Tags :
Kategori :

Terkait