Subsidi Dicabut, Minyak Goreng Kemasan di Jambi Rp 25 Ribu per Kilogram

Kamis 17-03-2022,09:59 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Harga minyak goreng kemasan di Provinsi Jambi kian meningkat, saat ini di pasaran bisa mencapai Rp 25 ribu per kilogramnya. Namun, khusus minyak goreng curah di Provinsi Jambi masih tetap Rp 14 ribu per kilogramnya.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangn (Disperindag) Provinsi Jambi Harmadeli mengatakan, saat ini memang khusus minyak goreng kemasan di Provinsi Jambi terjadi kenaikan yang signifikan. Ini karena subsidi minyak goreng dicabut oleh pemerintah pusat.

“Subsidi minyak goreng kemasan sudah di cabut pemerintah, sehingga harganya semakin tinggi,” kata dia, Rabu 16 Maret 2022. Lanjutnya, subsidi minyak goreng kemasan tersebut dicabut oleh pemerintah pusat. Kata dia, sebagai poemerintah daerah tak bisa berbuat banyak terkait hal tersebut.

“Ya tidak gimana-gimana, karena ini kebijakan pemerintah pusat yang mencabut subsidi minyak goreng ini. Kita hanya ikut dari pusat,” tambahnya.

Baca Juga: Kopda Aptoni, Satu dari 400 Prajurit Bataliyon 142/KJ yang Berangkat ke Papua

Baca Juga: Juni, Provinsi Jambi Siap Ubah Status Pandemi Menjadi Endemi

Dengan dicabutnya subsidi harga minyak goreng kemasan tersebut, membuat minyak goreng di Jambi terjadi kenaikan dan mengikuti harga pasar dan bebas di perjualbelikan.

Setelah dicabut subsidi minyak goreng kemasan tersebut, dirinya langsung menelpon produsen minyak goreng kemasan di Jambi. Untuk tingkat kemasan di tingkat produsen sebesar Rp 23 ribu, dengan demikian jika di jual di tingkat pasar bisa lebih dari Rp 25 ribu.

Menurutnya, dicabutnya subsidi minyak goreng tersebut sebagai langkah pemerintah pusat untuk menghindari kelangkaan minyak goreng di Indonesia. Sehingga subsidi minyak goreng tak lagi diberlakukan, khususnya minyak goreng kemasan.

Baca Juga: Proyek RS H Abdurrahman Sayuti Terlambat, Kontraktor Didenda

Baca Juga: Wali Kota Jambi Fasha Pastikan, Tidak Ada Masalah Penggunaan Pengeras Suara di Masjid

“Ini langkah pemerintah, tapi resikonya minyak goreng kemasan makin mahal. Dan kita sudah cek langung ke produsennya,” sebutnya. Kemudian dia tak bisa memastikan, untuk kondisi ke depannya untuk mengatasi minyak goreng kemasan, khususnya yang bakal menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Biasanya minyak goreng kemasan di jual Rp 28 ribu per dua kilo, namun saat ini tak bisa diberlakukan lagi. (slt)

Tags :
Kategori :

Terkait