JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SUNGAIPENUH, JAMBI - Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kota SungaiPenuh, disorot masyarakat. Karena diduga pelaksanaannya tak sesuai rencana kegiatan. Sebab, dana yang dikeluarkan oleh anggota BPBD cukup besar, yakni Rp 2,7 juta per kepala dengan jumlah 165 orang.
Dari informasi yang diterima koran ini dari salah satu peserta anggota BPBD yang minta namanya tidak disebutkan, proses kegiatan Bimtek terkesan hanya seremonial. Karena kegiatan yang dijadwalkan selama empat hari, hanya dilaksanakan dua hari saja.
"Acara hanya dua hari, kalau jadwal empat hari. Fasilitas yang diterima hanya makan, hotel, snack, fasilitas alat tulis, dan pemateri dari kementerian satu orang. Hanya yang dirasa janggal, karena jadwal empat hari dilaksanakan dua hari, dengan biaya yang lumayan besar yakni Rp 2,7 juta per peserta," katanya.
Sumber koran ini mengatakan, proses pelaksanaan Bimtek yang dilakukan terkesan asal-asalan. Bahkan sekedar menghabiskan dana Rp 2,7 juta.
"Dana Bimtek ini dipatok oleh pihak ketiga. Anggaran Bimtek ini termahal dalam sejarah bimtek BPD, selama beberapa kali dilaksanakan," ujarnya.
Untuk diketahui bahwa data yang diperoleh koran ini, Bimtek dijadwalkan selama empat hari, dimulai pada tanggal 16 hingga 19 September 2021. Sedangkan pelaksanaan Bimtek yang diikuti, kegiatan tak sampai dua hari. Dimulai pembukaan pada Jumat (17/9) dan ditutup pada Sabtu (18/9) siang.
"Kami sampai di Jambi pada hari Kamis sore, langsung check in hotel. Baru besoknya Bimtek dimulai. Hari Sabtu siang Bimtek selesai dan ditutup, serta penyerahan sertifikat," ungkap salah seorang anggota BPD yang jadi peserta.
Ketua Lembaga Pusat Pendidikan Keuangan dan Pemerintahan Desa (PPKPD), Hasril Aprianto Putra, selaku penyelenggara Bimtek, dikonfirmasi mengatakan, Bimtek BPD dilaksanakan empat hari.
"Kegiatannya empat hari tiga malam, dimulai hari Kamis (16/9)," ungkapnya.
Dikatakannya, hari pertama check in hotel, hari kedua pembukaan kegiatan, hari ke tiga lanjutan kegiatan, dan hari keempat penutupan dan penyerahan sertifikat.
"Jumlah peserta sebanyak 164 orang," katanya.
Zaini Kabid Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Sungaipenuh, saat dikonfirmasi enggan berkomentar.
"Saya tidak bisa mengomentarinya. Langsung ke pelaksana saja, Pemdes mengetahui kegiatan bimtek BPD tersebut," tandasnya. (sap/enn)