JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kabar baik untuk masyarakat di Provinsi Jambi, memungkinkan pandemi Covid-19 ini akan segera menjadi endemi. Pasalnya, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mulai melakukan persiapan untuk menuju ke endemi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Fery Kusnadi mengatakan, Provinsi Jambi siap berubah status dari pandemi Covid-19 menjadi endemi Covid-19. Tentu masih tetap dengan protokol kesehatan.
Dia memperkirakan, pandemi Covid-19 ini menjadi endemi kurang lebih empat bulan lagi. Kata dia, kemungkinan endemi akan terjadi setelah lebaran idul fitri mendatang. “Mungkin di bulan Juni atau Juli kita mulai masuk endemi,” tambahnya.
Kata dia, saat ini pihaknya tengah mengejar vaksinasi di Provinsi Jambi, menurut dia, Provinsi Jambi pada dasarnya sudah siap menjadi endemi Covid-19. “Untuk itu kita harus mengejar vaksinasi kita. Terutama vaksinasi dosis kedua,” sebutnya.
Baca Juga: Proyek RS H Abdurrahman Sayuti Terlambat, Kontraktor Didenda
Baca Juga: Wali Kota Jambi Fasha Pastikan, Tidak Ada Masalah Penggunaan Pengeras Suara di Masjid
Saat ini menurutnya capaian vaksin dosis pertama di provinsi Jambi sudah baik yang telah mencapai 93 persen masyarakat Jambi telah tervaksinasi Covid-19. Dengan ini, Fery mengatakan syarat menjadi endemi adalah 70 persen pada vaksin kedua.
“Yang jelas kita targetkan dulu dosis kedua. Kemudian baru dosis ketiga, karena yang terpenting saat ini adalah dosis kedua,” ungkapnya.
Di lain itu, dia menyebutkan bahwa untuk kondisi penularan kasus Covid-19 di Jambi mulai kembali turun. Pasalnya dalam penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga juga mulai berkurang. Dari yang semula ada 7 daerah, saat ini hanya ada 5 daerah yang menerapkan PPKM level tiga.
Untuk daerah tersebut Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Tanjab Barat, Kabupaten Bungo, dan Kota Jambi. Sementara untuk daerah yang berstatus level dua yakni Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjab Timur, Kabupaten Tebo, dan Kota Sungaipenuh.
Baca Juga: Subsidi Minyak Goreng Dicabut, di Jambi Harga Capai Rp25 Ribu/Kg
Baca Juga: Jusuf Kalla Minta DMI Provinsi Jambi Amanah dan Jalankan Tugas dengan Baik
Menurutnya, ini diakibatkan kasus positif di Provinsi Jambi sudah menurun.”Memang kasus yang kita tangani per harinya masih seratusan. Namun setidaknya ini sudah menurun dari angka 500 kasus per hari,” jelasnya.
Dirinya pun berharap, tren kasus ini akan terus menurun. Ia pun menargetkan dalam minggu depan kasus aktif sudah menurun. “Harapan kita memang bila ditinjau dari dari tren sekarang ini, mudah-mudahan minggu depan kasus kita sudah mulai menurun,” tandasnya. (slt)