Menurut berbagai penelitian, ceri bisa membantu meredakan nyeri sendi dan nyeri artritis bahkan kasus asam urat.
4. Peppermint sebagai pereda nyeri alami untuk nyeri otot
Peppermint dikenal karena efek pendinginannya, mengandung mentol dan merupakan mekanisme pereda nyeri dan pegal pada otot.
Baca Juga: 4 Ide Menu Makan Malam, Simpel dan Sehat
Baca Juga: Yuk Dicoba, Ini 6 Makanan Sehat yang Bantu Turunkan Asam Lambung
Minyak peppermint, pada kenyataannya, digunakan sebagai obat topikal untuk mengurangi peradangan dan meredakan kejang.
5. Air sebagai pereda nyeri alami untuk nyeri luka
Air adalah obat mujarab yang vital. Menurut Advances in Skin and Wound CareWater Journal, air adalah komponen utama darah.
Jika seseorang mengalami dehidrasi, itu mengurangi volume darah tubuh, sehingga mengurangi oksigen dan nutrisi.
Jadi untuk pemulihan dari cedera atau rasa sakit, air yang membantu mengencerkan darah dan memindahkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
6. Cengkih sebagai pereda nyeri alami untuk sakit gigi
Yang satu ini pasti pernah kita dengar, bukan? Cengkih mengandung bahan yang disebut eugenol, yang memiliki sifat pereda nyeri.
Cengkih atau minyak cengkeh bekerja seperti sihir dalam meredakan sakit gigi.
7. Kunyit sebagai obat penghilang rasa sakit alami untuk nyeri kronis
Kunyit adalah bumbu ajaib dan telah digunakan selama berabad-abad untuk berbagai khasiat obatnya.
Menurut sebuah blog ahli oleh Harvard Medical School, kunyit bekerja ajaib untuk orang dengan nyeri kronis atau radang sendi, karena memiliki kurkumin yang memiliki efek antiinflamasi.
8. Lobak sebagai obat penghilang rasa sakit alami untuk sakit sinus
Mengonsumsi lobak bisa membantu Anda meredakan nyeri sinus.
The New York Sinus Center mengatakan bahwa lobak bisa membuat Anda lebih siap untuk melawan infeksi sinus karena kadar belerang yang tinggi.(*/tav)