JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Lemak perut membandel bisa menjadi ujian bagi penderita sensitif karbohidrat.
Sensitif karbohidrat merupakan kondisi ketika tubuh merespons asupan gula dan karbohidrat secara berlebihan.
Kondisi ini menyebabkan kenaikan gula darah dan berat badan pascakonsumsi panganan berkarbohidrat.
Dampak yang paling terlihat adalah adanya penumpukan lemak di perut dan sekitar pinggang.
Penderita sensitif karbohidrat umumnya kesulitan menghilangkan lemak perut.
Meski begitu, dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan kondisi ini dapat diatasi dengan sejumlah cara.
Berikut ini penjelasan tentang bagaimana kondisi sensitif karbohidrat menyebabkan penumpukan lemak, diagnosis dan cara menghilangkannya.
Sensitif Karbohidrat Picu Penumpukan Lemak Perut
Pengidap sensitif karbohidrat akan mengalami lonjakan gula darah seketika usai mengonsumsi makanan dengan kandungan makronutrien ini.
Makanan tersebut misalnya roti putih, kentang, dan gula.
Guna membantu pengolahan gula berlebih, tubuh kemudian melepaskan insulin ekstra. Mekanisme ini menyebabkan berat badan bertambah.
Selain itu, penumpukan lemak juga terjadi. Kondisi ini terutama terjadi pada area sekitar perut dan pinggang.
Cara Menghilangkan Lemak Perut Penderita Sensitif Karbohidrat
Kondisi sensitif karbohidrat setiap orang dapat berkisar antara ringan hingga berat. Jadi, pengobatannya tergantung pada setiap individu.
Sebagian orang dapat mengatasi kondisi ini dengan cukup mengurangi asupan karbohidrat.
Sedangkan, beberapa orang lainnya membutuhkan aktivitas tambahan seperti olahraga, utamanya guna menghilangkan lemak perut.
1.Diet Rendah Karbo
Disampaikan dr. Dyah Novita, salah satu cara membakar lemak perut penderita sensitif karbohidrat adalah melakukan diet rendah karbo.