JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI, Luhut B Pandjaitan bertekat mengembangkan kawasan cagar budaya Candi Muarojambi, sebagai tempat universitas atau tempat belajar sejarah.
Namun, kawasan ini harus jauh dari tempat yang bisa mencemari lingkungan, seperti stockpile batu bara dan perusahaan lainnya. Ini dikatakannya saat rakor pengembangan kawasan cagar budaya candi Muarojambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (19/1).
Kata dia, di kawasan cagar budaya itu terdapat stockpile batu bara yang dianggap mengganggu. Dia meminta kepada Menteri BUMN melalui zoom meeting untuk memindahkan stockpile batu bara tersebut agar jauh dari Candi Muarojambi.
Baca Juga: Rp 35 Miliar Kelola Eks Pasar Angso Duo
“Tolong Menteri BUMN pindahkan itu, bagaimana pun caranya, pindahkan saja," tegas dia. Kata dia, setelah rapat ini, pihaknya akan merencanakan program, dalam dua minggu ke depan bersama unsur terkait melalui zoom meeting terkait pemindahan stockpile tersebut.
“Pertama kita minta pindahkan tempat batu bara di sana, karena itu candi di sana adalah warisan tertua di dunia,” tambahnya. Dia mendukung penuh kawasan candi Muarojambi dijadikan tempat Universitas besar di Indonesia.
Karena Candi Muarojambi merupakan candi tertua dari candi Borobudur, kamudian ini merupakan candi terluas di dunia yang mencapai 3.981 hektare. “Saya tidak percaya begitu luasnya, ini perlu jadi perhatian dan dihidupkan lagi agar turis bisa datang ke sini untuk wisata, bukan hanya dilakukan untuk keagamaan saja,” jelasnya.
Baca Juga: Bandel, 9 Truk Batu Bara Ditilang
Kata dia, ini bisa menjadi sejarah dan kampus terbesar untuk belajar serta untuk menguak sejarah. Namun sebelum itu dijadikan tempat study, Menko Marves ingin kondisi di kawasan candi Muarojambi itu bersih, dan tak ada pelabuhan batu bara.
“Kalau bisa kita larangan stockpile batu bara di kawasan itu, pindahkan saja,” tandasnya. Saat itu, Luhut B Pandjaitan beserta rombongan dan Gubernur Jambi Al Haris datang langsung ke Candi Muarojambi usai melakukan rapat koordinasi di kantor gubernur Jambi. (slt/rib)