JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Saat ini Pemprov Jambi masih melakukan kajian atas kerugian dari Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi yang terbakar pada Senin 14 Maret 2022 dini hari. Pasalnya banyak barang penting yang terbakar.
Kepala Satpol PP dan Damkar Provinsi Jambi Rahmad Hidayat mengatakan, saat ini masih melakukan penghitungan berapa kerugian yang dialami oleh Pemprov Jambi atas musibah kebakaran tersebut.
“Kita masih belum tahu kerugiannya, nanti akan dilihat dulu dan dihitung berapa pasti dari kerugian itu,” kata dia.
Kemudian dia juga tak berani untuk memperkirakan atau mentaksir kerugian material yang terjadi. Namun dia bersyukur tak ada korban dari musibah yang terjadi tersebut. Sementara untuk perbaikannya sendiri, Rahmad menyebutkan masih akan dikordinasikan dengan dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi.
Baca Juga: April, Kantor Wali Kota Jambi Mulai Dirobohkan, Segini Dana untuk Pembangunannya
Baca Juga: Danrem Minta Pengamanan Mantan Wapres Jusuf kalla Tetap Jalankan Prokes
“Kita akan kaji dulu, kita lihat apa saja kerusakan yang terjadi di sana. Sehingga baru kita bisa menenentukan berapa kerugian yang dialami dari kebakaran itu,” tambahnya.
Menurut dia, yang terbakar tersebut adalah gedung Kasubag Rumah Tangga Wakil Gubernur Jambi, yang berada di samping rumah dinas Wakil Gubernur Jambi. Kurang lebih memiliki jarak atau gang satu meter dari rumah dinas wakil gubernur Jambi.
“Kurang tahu itu gedung apa, yang jelas itu digunakan oleh kasubag rumah tangga wakil gubernur Jambi,” ungkapnya.
Dari kebakaran yang terjadi banyak barang yang ludes terbakar, salah satunya dokumen penting. “Kita belum lihat dokumen apa saja yang terbakar itu, nanti akan dilakukan pengecekkan lagi,” tuturnya.
Baca Juga: Danrem : Pengamanan Mantan Wapres Tak Boleh Main-Main
Baca Juga: Jambi Ingin Jadi Tuan Rumah PON Mendatang, Bisa Kah?
Selain itu, barang-barang lainnya yang terbakar dan ludes di lahap api yakni komputer, TV, Kulkas, dan barang-barang lainnya hangus terbakar. Dugaan awal terjadinya kebakaran, menurutnya itu disebabkan korsleting listrik. Awal api terlihat pun muncul dari bagian dapur.
Saat terjadi kebakaran, Rahmad menyebutkan sempat terjadi dua kali ledakan. Pertama ledakan terdengar lebih besar dan Ledakan ledakan kedua lebih kecil.Dia juga belum mengetahui secara pasti ledakan tersebut dari mana, pasalnya di rumah tersebut banyak barang elektronik.
“Tapi tidak tahu dari mana asal ledakan apakah gas LPG atau kulkas, karena banyak barang eloktronik di sana,” sebutnya.