JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Agar angka Covid-19 tak terlalu melonjak, serta mengantisipasi adanya masuk varian baru Covid-19 ke Provinsi Jambi, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli akan melakukan pengetatan pada jalur masuk di perbatasan, khususnya di pelabuhan.
“Sekarang yang harus dijaga ketat itu adalah perbatasan, khususnya perbatasan dari pintu masuknya tenaga kerja asing dari luar negeri,” kata dia, Jumat (17/9).
Lanjutnya, semua orang asing atau dari negara tetangga yang masuk ke Jambi harus dijaga dengan ketat. Di Jambi sendiri, yang sering masukknya orang asing dari negara tetangga yakni di Jambi bagian Timur, khususnya pada jalur laut yang tak jauh dari perbatasan.
“Orang dari luar negeri ini harus diantisipasi, diperiksa dengan baik, supaya kasus Covid-19 di Jambi tak menyebar luas, terlebih masuknya varian baru di Jambi,” tambahnya.
Ini merupakan perintah lansgung dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Kata Zulkifli perbatasan yang memungkinkan masukkan tenaga kerja seperti dari Singapura, Malaysia dan lain sebagainya perlu diawasi. “Nanti kita akan rancang dan kita turunkan tim di lapangan,” sebutnya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sendiri mengatakan saat kunjungan kerja ke Provinsi Jambi dalam rangka penanganan kasus Covid-19 di Jambi, Jumat (17/9), dia mengatakan perbatasan, tempat masukkan tenaga kerja asing perlu menjadi perhatian.
Apalagi sampai saat ini banyak Covid-19 dengan berbagai macam varian, namun yang dikenal saat ini yakni varian delta. “Pangdam, Kapolda, Danrem serta jajarannya ini harus mengantisipasi, sehingga Jambi tidak akan masuk varian baru Covid-19,” kata dia.
Dengan antisipasi yang cepat itu, maka amat kasu dengan cepat dideteksi, jika ada yang positif dengan adanya varian baru maka segera diobservasi, sehingga Jambi bisa bebas dengan varian baru. “Sekarang varian baru ini sudah sampai ke negara tetangga, maka itu perlu kita antisipasi itu,” tambahnya. (slt/rib)