Gubernur Jambi dan Pangdam II/Sriwijaya Resmikan Gedung Panti Bhadar Gapu

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Gedung  Ysyasan Panti Asuhan Bhadar Garuda Putih Korem 042/Gapu diresmikan langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kamis (16/9).

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi dan  Gubernur Jambi Al Haris dala penandatanganan.

Kemudian didampingi oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli dan unsur forkopimda lainnya.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, sebelum meresmikan Gedung Panti Bhadar dengan penandatanganan. Pihaknya siap untuk membantu dalam pembangunan panti ini kedepannya.

"Nanti kami juga akan membantu logistiknya," kata dia.

Kemudian, dia berharap panti asuhan ini sangat membantu anak yatim. "Saya kira ini adalah ibadah, nanti setelah ini tinggal diisi dan diberikan pendidikan" tambahnya.

Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, dengan niat baik yang dilakukan oleh Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli telah menginisiasi untuk membangun panti ini.

"Saya berharap nantinya anak panti yang tinggal di sini juga akan mandiri, sehingga mereka bisa bersaing juga pada masyarakat lainnya," kata dia.

Lanjutnya, bisa jadi di panti asuhan Bhadar Garuda Putih ini, dilakukan ternak ikan lele, atau hal lainnya yang bisa mengembangkan bakat anak.

"Mudah-mudahan nanti mereka yang ada dipanti ini, merasakan apa yang kami rasakan juga. Hak dan kewajibannya harus terpenuhi," tambahnya.

Dengan demikian, Pangdam II/Sriwijaya mengucapkan tetimakssih kepada pihak terkait yang telah berpartisipasi dalam pembangunan panti. Dia, juga meminta kepada anak yang tinggal di panti agar tetap semangat dan jangan pernah menyerah dengan keadaan apapun.

"Sehingga kita menjadi petarung dengan keadaan yang dialami. Semoga peresmian ini mendapat ridhonya, sehingga menjadi bekal kita nanti," tandasnya.

Sementara itu, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli mengatakan ini mulai dibangun pada 9 September 2020 lalu, batu pertama pun diletakkan oleh Pangdam II/Sriwijaya.

"Untuk membangun ini semua dilakukan oleh anggota kita sendiri, kecuali untuk finishing ada pekerja dari luar," kata dia.

Dia juga mengucapkan terimakssih pada unsur terkait yang telah melakukan pembangunan ini, seperti dari pihak swasta dan lain sebagainya.

Dia berharap, setelah diresmikan ini, panti harus tetap berjalan, dalam kondisi apapun itu. "Kita minta kepada gubernur Jambi, Ketua DPRD Jambi agar tetap menjalankan ini, karena seperti saya dan pangdam adalah orang yang datang dan pergi, paling lama dua tahun menjabat," jelasnya.

Dia menyebutkan, daya tampung dari panti asuhan itu, sebanyak 30 orang. Namun untuk yang baru terisi ada sebanyak 16 orang. (slt)