JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 19 Januari 2022 diperkirakan masih tertahan dalam tren penurunan.
Sebagaimana diketahui, IHSG pada penutupan kemarin berada di zona merah, dengan pelemahan 0,47 persen ke level 6.614.
"IHSG diperkirakan masih dalam tren menurun, dengan peluang mencapai support berikutnya di level 6.521, meski telah mengalami rebound dari Fibonacci Retracement 78,6 persen sebagai support pada sesi Selasa," kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian Rabu pagi.
Ivan menyebutkan, skenario triangle akan tetap terjadi, sepanjang IHSG tidak jatuh ke bawah level 6.484.
Saat ini level support IHSG berada di posisi 6.575, 6.521 dan 6.484, sedangkan resistance di level 6.738, 6.754 dan 6.793.
"Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral," ucap Ivan.
Dengan demikian, kata Ivan, potensi pelemahan lanjutan ada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BMRI, BRPT, EXCL, INDF dan PTBA.
Berbeda dengan Ivan, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko justru memprediksi IHSG hari ini akan berbalik arah menguat, menuju level resistance terdekat di posisi 6.650 dan level resistance psikologis 6.700.
Secara teknikal, kata Yuganur, sejauh ini IHSG berhasil close di atas level support 6.550, setelah adanya tekanan jual hingga ke level terendah di posisi 6.527.
Menurut dia, kondisi tersebut menandakan akan ada reaksi dari investor untuk mengangkat IHSG ke level resistance terdekat di posisi 6.650 dan level resistance psikologis 6.700.
Saat ini level support berada di posisi 6.550 dan 6.500
Maka, ujar Yuganur, untuk perdagangan hari ini KGI Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mengoleksi saham ADRO, JSMR, SMGR dan PTBA.(fin)
IHSG Hari Ini Berpeluang Terkoreksi, Saham Perbankan dan Pertambangan Masih Jadi Favorit Para Analis
Rabu 19-01-2022,09:31 WIB
Kategori :