Sebut Hasil Kerja Densus Dipaksakan, PA 212: Bubarkan Saja

Minggu 13-03-2022,10:23 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin meminta Densus 88 bubar. Ini karena Densus 88 sudah menghilangkan nyawa orang.

Ia menyoroti insiden penembakan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri terhadap dokter Sunardi di Sukoharjo, Jawa Tengah.

“Hasil kerja Densus 88 dipaksakan, sudah saatnya untuk dibubarkan,” kata Novel dikutip dari JPNN, Sabtu 12 Maret 2022.

Menurut Novel, tindakan Densus 88 yang diklaim sebagai penangkapan teroris itu terkesan dipaksakan.

Baca Juga: Pernyataan Luhut dan Muhaimin, Ini Komentar Adian Napitupulu

Baca Juga: Ternyata Sunardi yang Ditembak Mati Densus 88 Memiliki Peran Sentra

Novel lantas menyinggung pernyataan dari anggota DPR Fadli Zon soal dugaan Densus 88 sengaja merawat teroris karena anggaran dari negara yang cukup besar.

Untuk itu, Novel menyuarakan pembubaran terhadap detasemen berlambang burung hantu tersebut.

“Pendapat saya ini (bubarkan Densus 88) merujuk kepada seruan MUI, Muhamadiyah ketika itu serta sebagian besar ulama,” tegas lelaki yang juga menjabat plt Waketum PA 212 itu.

Densus 88 diketahui menembak mati dokter Sunardi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu 9 Maret 2022 malam.

Baca Juga: Nih, Logo Halal yang Baru, Simak Filosofinya

Baca Juga: Kuliah Umum, Menko Airlangga Berharap UNHAS Jadi Center of Excellence di Wilayah Timur

Polri mengklaim Sunardi terlibat jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI) dan aktif menghimpun dana untuk aksi terorisme.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penembakan terhadap Sunardi dilakukan karena melawan saat ditangkap.

Sunardi juga menabrak dua mobil petugas hingga kendaraan masyarakat.

“Maka petugas menembak tersangka dari belakang dan mengenai punggung atas dan pinggul kanan bawah,” kata Ramadhan, Jumat 12 Maret 2022. (*)

Artikel ini telah tayang di jpnn.com, dengan judul PA 212: Hasil Kerja Densus 88 Dipaksakan, Bubarkan Saja

Tags :
Kategori :

Terkait