JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani membuka acara seminar nasional PMKRI di Aula BPSDM Provinsi Jambi, Senin (13/9).
Wakil Gubernur Jambi Membuka Acara Seminar Nasional yang bertema "PARADIGMA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ERA COVID-19". Ini dihadiri oleh Kader PMKRI se-Sumbagsel.
Abdullah Sani memaparkan kondisi pengelolaan sumberdaya di Provinsi Jambi, selanjutnya disusun grand desaign Masterplan Pertumbuhan Ekonomi Hijau yang bertujuan untuk mendorong kebijakan publik dalam menciptakan sistem perekonomian hijau yang ingin menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan.
"Hal ini juga sejalan dengan konsepsi kebijakan perencanaan daerah, dimana pada Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jambi 2021-2026 yang mencakup tiga isu strategis. Yakni, kualitas SDM, Daya Saing Ekonomi dan Lingkungan Hidup, serta Teformasi Birokrasi. Di dalamnya juga termaktub Skenario Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Growth Plan - GGP) Provinsi Jambi yang menjelaskan proyeksi PDRB Jambi, Serapan Tenaga Kerja, dan Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca," bebernya.
Kegiatan Rencana Pertumbuhan Ekonomi Hijau (GGP) Provinsi Jambi kemudian dilanjutkan dengan berfokus pada pengarusutamaan GGP kedalam kebijakan formal dan Rencana Pembangunan Provinsi Jambi. "Selain itu, juga pada penguatan kapasitas kelembagaan para pemangku kepentingan terkait GGP, serta memastikan kondisi yang memungkinkan dengan pengembangan One map-one data system, dan lainnya," jelasnya.
"Tentunya kami atas nama Pemerintah Provinsi Jambi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar ini, kita yakin dalam seminar Insya Allah akan ada pembahasan dan diskusi yang merumuskan beberapa rumusan yang berkenaan dengan lingkungan yang mendukung pembangunan khususnya provinsi jambi ini," tutupnya.(*/tav)