JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Jambi - Uji sertifikasi Tembak Reaksi Perbakin Jambi resmi dibuka. Dalam kesempatan ini turut hadir Pengurus Besar (PB) Perbakin pusat untuk memberikan materi, Sabtu (11/9).
Robby Admaja Menjelaskan kepada peserta terkait sejarah tembak reaksi di Indonesia. Kemudian, dia menjelaskan bagaimana cara memegang senjata yang benar. Sehingga resiko yang membahayakan diri tidak terjadi.
"Senjata harus diyakinkan benar-benar aman, jangan sampai pistol meledak ditangan sendiri," kata dia.
Terlebih dahulu, senjata api harus diperiksa keamanannya dengan benar. Begitu senjata diambil dari tas, senjata api juga harus diperiksa kembali, begitu juga dengan saat memasukkan senjata ke dalam tas.
Dia menyebutkan, untuk tembak reaksi ini tak hanya sekedar paham dalam menggunakan senjata, akan tetapi juga haru tahu maknanya. Sehingga bisa menjadi seorang penembak yang handal.
"Cara memegang senjata dan cara membidik ini sangat penting, kemudian insting juga harus jalan agar tepat sasaran," jelasnya.
Kunci menjadi seorang penembak yang handal, yakni dengan latihan dengan benar dengan kecepatan, kekuatan dan ketepatan.
"Saya berharap kalau sudah lulus sertifikasi ini, tetap menggunakan safety dalam menembak, tidak boleh sembarangan," tandasnya. (slt)