JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Saat ini Pemprov Jambi kembali memperjuangkan pembangunan pelabuhan Ujung Jabung. Untuk percepatan tersebut, Pemprov Jambi kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Anggaran ini hanya untuk pembebasan lahan, kita harapkan sampai dengan tahun depan sampai dengan bulan Juni, pembebasan lahan sudah selesai,” kata Sudirman Sekda Provinsi Jambi, Jumat (10/9).
Lanjutnya, yang dianggarkan tahun ini hanya untuk pembebasan lahan saja. Sekda menyebutkan, anggaran tersebut digelontorkan pada APBD perubahan ini sebesar Rp 9 miliar. Selanjutnya pada awal tahun 2022 mendatang dianggarkan sebesar 10 miliar.
“Mudah-mudahan sampai dengan akhir juni kedepan sudah tuntas, sehingga pembangunan Ujung Jabung bisa terlaksana,” tambahnya. Sudirman menyebutkan, awalnya memang pembangunan pelabuhan Ujung Jabung ini, menjadi pembangunan yang diprioritaskan.
Namun, sebelumnya juga sempat mengendor. Dengan ini, Gubernur Jambi kembali mendorong percepatan pembangunan ujung jabung ini. “Beliau sudah memperjuangkan kembali menjadi program strategis di tahun mendatang, karena jika ini terbangun maka perekonomian di Provinsi Jambi akan meningkat,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris saat ini terus berupaya bertemu dengan kementerian untuk menggaet anggaran dari APBN. Kini, Gubernur Jambi telah bertemu dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI dan Menteri Bappenas RI.
Namun untuk saat ini Gubernur Jambi tengah mengusahakan untuk membangun jalan yang menghubunkan ke pelabuhan Ujung Jabung tersebut, seperti membangun jembatan di Sungai Rambut. Jika jembatan tersebut telah terhubung, maka realisasi percepatan pembangunan Ujung Jabung bisa terlaksana. (slt/rib)