JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Teka-teki pemilik jenazah yang ditemukan masih utuh, baik badan maupun kain kafan pembungkus mayat, sedikit terkuak.
Jenazah yang terkubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) disebut-sebut jasad ulama besar di daerah itu pada zamannya.
Dugaan itu baru sebatas kasak-kusuk warga desa setempat.
BACA JUGA : Bikin Merinding, Dikubur Puluhan Tahun, Jasad dan Kain Kafan Masih Utuh
Pasalnya, saat warga menggali, tidak ada batu nisan atau gundukan tanah yang menandai nama orang ada makam di TPA Desa Jia.
Menurut cerita warga setempat, dulu sekitar 60 tahun lalu pernah ada alim ulama yang meninggal lalu dimakamkan di TPA Desa Jia.
“Kain kafannya masih putih dan bersih. Cuma jenazahnya sudah keriput,” kata Camat Sape M. Akbar.
Sayangnya tidak ada catatan tertulis mengenai sosok ulama itu.
Kecuali hanya sekadar perbincangan dari mulut ke mulut di desa tersebut.
Meski menemukan jenazah masih utuh, penggalian tetap dilanjutkan untuk liang jenazah warga yang baru meninggal.
Posisinya persis di samping jasad yang ditemukan masih utuh itu.(jpnn.com)