JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Khatam Alquran adalah salah satu program rutin yang dilakukan oleh SMA Islam Al Falah Kota Jambi. Dalam pelaksanaannya, masing-masing kelas akan mengirimkan perwakilan siswa untuk memimpin bacaan ayat suci Alquran.
Wakil Kesiswaan SMA Islam Alfalah Jambi, Elfiana mengatakan bahwa, ini kesempatan bagi siswa yang ingin tampil. Menurutnya, wali kelas terlebih dahulu melihat siswanya yang menonjol untuk dapat memimpin pada khatam Alquran nanti.
"Menonjol dalam artian, bacaannya benar, tajwidnya tidak salah. Bukan hanya karena suaranya merdu atau pun bagus 'lagu'nya," kata Elfiana.
Setelah dipilih perwakilan tiap kelas oleh wali kelas, selanjutnya siswa akan dilatih oleh guru agar lebih benar dalam membaca.
Baca Juga: Waspada, Jambi Mulai Masuk Puncak Musim Hujan
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun yang ke-5, Luminor Hotel Jambi Gelar Coffee Exhibitio
"Karena nanti akan membaca di depan teman-temannya dan orang tua," ujarnya.
Biasanya, masing-masing siswa akan membawa sejumlah surat, yang dimulai dari juz 30. Sebelumnya, siswa juga membaca dan menyetor hapalan surat pendek ke guru.
"Jadi dalam kegiatan ini memang siswa juga membawa Alquran, sehingga di saat khataman ini dimulai dari juz 30," ujarnya.
Elfiana mengatakan, pelaksanaan khataman nantinya dilakukan setelah mendapat persetujuan dan izin dari Gugus Tugas Covid-19. Mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
Baca Juga: Banjir di Kota Jambi, Maulana: Harus Saling Terintegrasi
Baca Juga: Kapenrem 042/Gapu Ikuti Rakernis Penerangan TNI AD TA 2022
"Kita akan melakukan kegiatan dengan prokes, memang di semester sebelumnya tidak ditambahkan kegiatan khatam Alquran karena masih pembelajaran jarak jauh (PJJ), dulu masjid masih dibatasi," katanya.
Dirinya mengatakan, pada khataman kali ini tidak hanya untuk kelas tingkat akhir, namun juga dari kelas lainnya diperbolehkan. Pihaknya pun akan memanggil sejumlah siswa yang sudah hafal beberapa jus Alquran untuk memimpin saat khataman nantinya.
"Ini untuk diuji coba juga, supaya nanti dimudahkan dalam kegiatannya. Karena nanti di April memasuki bulan puasa, maka dilakukan di akhir Maret pelaksanaannya," tandasnya.(tav/zen)