Belum diketahui pasti identitas jenazah tersebut.
Pasalnya, saat warga menggali, tidak ada batu nisan atau gundukan tanah yang menandai ada makam di TPA Desa Jia.
Yang jelas, begitu digali, terlihat jenazah yang masih utuh.
Menurut cerita warga setempat, dulu sekitar 60 tahun lalu pernah ada alim ulama yang meninggal lalu dimakamkan di TPA Desa Jia.
Meski menemukan jenazah masih utuh, penggalian tetap dilanjutkan untuk liang jenazah warga yang baru meninggal.(jpnn.com)