JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kematian tragis warga negara asing (WNA) asal Inggris, Harper Matthew, 48, masih menyisakan tanda tanya.
Meski dugaan awal korban bunuh diri, polisi masih mendalami motif lain penyebab korban tewas di sebuah kompleks perumahan di Lingkungan Taman Giri Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Kamis (13/1) lalu.
BACA JUGA ; Bule Inggris Tewas Mengerikan, Darah Bercucuran dari Perut dan Leher
Kecurigaan polisi lantaran tubuh bule Inggris penuh dengan luka dan berlumuran darah.
Terutama di bagian leher, dada, dan perut.
Korban ditemukan tewas dengan luka tikam di bagian dada tepatnya di ulu hati, luka tusuk di perut bagian kiri dan kanan, serta luka terbuka akibat sayatan senjata tajam sepanjang 7 cm di bagian leher.
BACA JUGA : Bak Akrobatik, Mobil Brio Terbalik di Depan BNNK Jambi
“Terdapat luka bekas sayatan di bagian leher, luka tusuk di dada atau ulu hati, luka tusuk di bagian perut bawah, kanan dan kiri,” kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yoga, kepada awak media kemarin.
Penemuan jasad korban bermula ketika pasangan korban bernama Emmy menelepon pemilik rumah, Rizka Irmalasari, Kamis lalu pukul 06.00 WITA.
Emmy minta tolong kepada saksi untuk membukakan pintu.
Saksi yang saat itu sedang ada di lantai dua segera turun ke lantai satu untuk membukakan pintu.
BACA JUGA : Awalnya Ribut, Suami Tega Gorok Leher Istri Hingga Tewas, Lima Tusukan Ditemukan
“Korban dan pasangannya sempat menginap di rumah saksi malam itu,” ujar Kompol Sugiarta.
Setelah sampai di lantai satu, saksi sempat melihat korban tergeletak di lantai depan kulkas dalam posisi terlentang.
Sementara di luar ada pasangan korban, Emmy, yang minta dibukakan pintu.